Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semoga Stok Vaksin Cukup Dan Semakin Banyak Yang Divaksin

Senin, 29 Maret 2021 06:38 WIB
Presiden joko widodo sedang menin­jau pelaksanan vaksinasi. (Foto : Imstagram @Jokowi).
Presiden joko widodo sedang menin­jau pelaksanan vaksinasi. (Foto : Imstagram @Jokowi).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memamerkan fotonya di Instagram. Foto ketika eks Wali Kota Solo itu meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Ada foto yang diunggah di akun jokowi (Joko Widodo) Government Official itu, Presiden sedang menin­jau pelaksanan vaksinasi. Dalam keterangan foto ditulis, program vaksinasi massal Covid-19 men­catatkan pencapaian baru; 10 juta dosis vaksin.

“Hari Ini, Jumat, 26 Maret 2021, penduduk Indonesia yang telah memperoleh vaksinasi menembus angka 10 juta dosis vaksin. Dengan demikian, kecepatan vaksinasi se­cara harian telah mendekati angka 500 ribu penyuntikan dosis vaksin,” tulis akun itu.

Presiden Jokowi mengajak ma­syarakat membantu para lanjut usia dan kelompok pasien terbanyak yang membutuhkan perawatan Covid-19 di rumah sakit untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Caranya, Dengan mem­bantu mendaftarkannya secara benar.

Akun @tolakbigot mengapresiasi capaian pemerintah yang berhasil melakukan 10 juta dosis vaksi­nasi. Dengan demikian, penduduk Indonesia yang telah memperoleh vaksin menembus angka 10 juta orang.

Baca juga : Komorbid, Ibu Menyusui Dan Penyintas Covid-19 Boleh Divaksin

“Ayo Kemenkes (Kementerian Kesehatan), jangan berpuas diri tentang pencapaian vaksinasi,” ujar @tolakbigot memberi semangat.

Alhamdulillah. Selanjutnya ke­cepatan vaksinasi akan terus ditingkatkan, mengingat akan datang vaksin jutaan dosis per bulannya,” sahut Narkosun.

“Mantab. Berarti tinggal sisa 250 juta lagi. Moga-moga mencukupi stoknya,” harap Mikel Agustino. “Semoga semakin hari semakin banyak yang bisa divaksin,” tam­bah Anabel.

Chusnul Chotimah menegaskan, sampai saat ini tidak ada berita efek negatif setelah divaksin. “Vaksinasi aman,” tandasnya.

@Separoh_kumis menyambung. Kata dia, sebagai negara peng­guna vaksin, pencapaian program vaksinasi massal Covid-19 yang di­laksanakan, merupakan pencapaian bersama Kemenkes dan tim lainnya. “Harus diapresiasi,” ujarnya.

Baca juga : Bentuk Rasa Syukur Dengan Membantu Orang Sedang Sakit

Remingtoon Steele ikut memuji. Dia menilai, pencapaian program vaksinasi pemerintah prestasi yang luar biasa.

“Belum genap 3 bulan berjalan, jumlah penduduk Indonesia yang telah divaksinas menembus angka 10 juta,” katanya.

“Pemerintah terus bekerja keras mengamankan vaksin dan mempercepat vaksinasi,” kata @NgkongRoses.

Menurut @VaksinUntukKita, hingga Maret dan April 2021, pemerintah terus menyalurkan ketersediaan vaksin sebanyak 15 juta per bulan. Dengan langkah ini, diharapkan mencapai target laju kecepatan vaksinasi sesuai peren­canaan.

Sandra menyambung. Dia bilang, pemerintah menargetkan 10,1 juta orang yang berasal dari perusahaan swasta akan ikut program vaksinasi Gotong Royong. Proses distribusi akan dilakukan Bio Farma.

Baca juga : Bali Kudu Jajaki Ekonomi Baru Selain Pariwisata

“Ada 8,5 juta karyawan swasta dari 16.500 perusahaan telah terdaftar mengikuti program tersebut,” ujarnya.

Lovamore Kai berharap, tar­get herd immunity di Indonesia dapat segera tercapai. Dia optimistis, dengan kerja sama dan kerja nyata, ketahanan kesehatan untuk menga­tasi pandemi bisa tercapai.

“Mari terus optimis pemerintahan Jokowi bawa bangsa ini keluar dari pandemi,” ajak Bang Nalar. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.