Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Corona Turun

Wapres: Jangan Tepuk Tangan Dulu

Rabu, 31 Maret 2021 07:20 WIB
Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/3/2021), untuk meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh. (Foto: Twitter/Kiyai_MarufAmin)
Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/3/2021), untuk meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh. (Foto: Twitter/Kiyai_MarufAmin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin mengamini kasus Corona terus mengalami penurunan. Meski begitu, dia meminta, semua pihak tidak tepuk tangan dulu. Pasalnya, pandemi masih belum selesai.

Kemarin, Ma’ruf terbang ke Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Agenda Ma’ruf adalah meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Kota Muara Teweh.

Ma’ruf didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga : Petani Cabe Daerah Sentra Turut Amankan Pasokan Jelang Ramadan Dan Idul Fitri

Usai meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik, Ma’ruf langsung geser ke Lapangan Olahraga Tiara Batara, Melayu, Teweh Tengah. Di sini, dia meninjau vaksinasi.

Kedatangan Ma’ruf langsung disambut banyak pihak. Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu, langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Dalam sambutannya, Ma’ruf mengatakan, angka penambahan kasus Corona di dalam negeri terus menunjukkan penurunan. Jika di awal tahun kasus hariannya di atas 10 ribu, belakangan ini berkisar di angka 4-6 ribu per hari.

Baca juga : Kunker Ke Bali, Stafsus Wapres Cek Perkembangan Pembangunan Bendungan Sidan

Begitu juga dengan keterisian rumah sakit. Kata dia, jika di awal tahun mencapai 90 persen, kini sudah di bawah 50 persen.

Namun, Ma’ruf meminta jangan senang dulu. Pasalnya, jika penurunan ini tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin terjadi lonjalan lagi seperti di Amerika Serikat.

“Karena itu, tetap masalah protokol kesehatan, 3M, 3T, kemudian PPKM di tingkat mikro dan juga pelaksanaan vaksinasi, merupakan upaya yang secara terus kita lakukan,” ujar Ma’ruf.

Baca juga : Kasus Covid Turun, Penumpang Pesawat Di AS Tembus 1,5 Juta Orang Sehari

Menurut Ma’ruf, salah satu kebijakan pemerintah yang bersifat antisipasi adalah pelarangan mudik. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan skema sanksi bagi masyarakat yang nakal mudik pada 6-17 Mei.

“Sekarang sedang disusun apa nanti hal-hal kalau terjadi kebocoran-kebocoranlah. Mereka yang mendahului sebelum tanggal itu sudah disiapkan penangkalan-penangkalannya,” kata Ma’ruf.

Menurutnya, pemerintah tidak mau kecolongan lagi. “Kita sekarang ini tidak boleh apa ya, terlalu euforia. Sebab kalau tidak, itu bisa akan naik seperti di negara-negara lain,” pesannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.