Dark/Light Mode

Varian Corona Eek Terdeteksi, Kemenkes Gercep Lacak Kontak

Senin, 5 April 2021 22:35 WIB
Ilustrasi virus Corona (Foto: Getty Images)
Ilustrasi virus Corona (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi membenarkan temuan varian Corona Eek atau E484K di wilayah DKI Jakarta, sebagai kasus pertama di Indonesia.

"Iya, di wilayah DKI Jakarta," kata Siti Nadia seperti dilansir Antara, Senin (5/4).

Menurutnya, pemeriksaan spesimen E484K dilakukan oleh otoritas di Indonesia sejak Februari 2021. Namun, temuan kasus baru dilaporkan 2-3 hari lalu di GISAID oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Baca juga : Pemerintah Daerah Gercep Dong

GISAID merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang bank data, yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS- CoV-2.

Namun, Siti Nadia belum memberikan keterangan lebih rinci, terkait detil informasi seputar varian virus Corona E484K yang dimaksud.

Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Siti Nadia beserta jajaran terkait sedang melakukan pelacakan kasus, untuk mendeteksi potensi penularan penyakit berdasarkan kontak erat.

Baca juga : Ombudsman Minta Kemenkes Transparan Soal Vaksinasi

"Kita sedang melaksanakan pelacakan kasus kontak," katanya.

Sebelumnya di Istana Negara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan upaya skrining dilakukan terhadap kedatangan WNA dan WNI untuk mengantisipasi penularan virus E484K.

"Tentunya, pemerintah mempertahankan proses skrining WNA dan WNI yang datang dari luar negeri masuk ke Indonesia," kata Wiku. 

Baca juga : Lawan Corona, Pemda Percepat Vaksinasi Massal Di Daerah

Varian virus corona yang dinamakan E484K, merupakan hasil mutasi dari varian B117 . Mutasi E484K terjadi pada protein spike. Mutasi serupa ditemukan pada varian Afrika Selatan dan Brasil. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.