Dark/Light Mode

Bupati Lembata Tetapkan Status Darurat Bencana, 4-17 April

Rabu, 7 April 2021 07:52 WIB
Bupati Lembata Tetapkan Status Darurat Bencana, 4-17 April

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya, terhitung mulai 4-17 April 2021 melalui Surat Keputusan Bupati Lembata Nomor 326, tertanggal 5 April 2021.

Hal ini merupakan upaya penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat gelombang pasang yang terjadi pada 2 sampai 5 April 2021, disertai hujan dengan intensitas tinggi yang berdampak pada 6 wilayah kecamatan. Antara lain Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, Omesuri, Buyasuri dan Wulandoni.

Penetapan status tanggap darurat ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan kestabilan aktivitas perekonomian. Serta kelancaran arus transportasi bagi masyarakat dan wilayah terdampak.

Baca juga : Banjir Di Lembata NTT Tewaskan 11 Orang, 16 Hilang

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, terdapat 6 titik lokasi pengungsian para warga terdampak, antara lain di SMP Sabar Subur Betun, SDK Betun 1 dan 2, SDI Wemalae Betun, SDI Bakateu dan SDI Kletek.

Selain itu, terdapat 1 titik posko utama yang terletak di aula Kantor Bupati dan 1 titik pos lapangan di Puskesmas Waipukang.

Data terakhir yang berhasil dihimpun per Selasa (6/4), pukul 21.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia (MD) 28 orang, korban hilang 44 orang, pengungsi 958 orang serta korban luka-luka 98 orang di Kabupaten Lembata.

Baca juga : Percepat Bio Farma Salurkan Vaksin, ADB Beri Pinjaman Indonesia Rp 6.55 Triliun

Total rumah rusak ringan berjumlah 75 unit, rusak sedang 15 unit dan rusak berat 224 unit.

Peninjauan Langsung Kepala BNPB

Kepala BNPB Letjen Doni Monardo beserta rombongan meninjau langsung kondisi lokasi pasca banjir bandang di Kabupaten Lembata, Selasa (6/4).

Baca juga : Mudik Dilarang, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

Doni mengunjungi fasilitas kesehatan yang terletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba Lembata, pos pengungsian. serta fasilitas dapur umum yang melayani kebutuhan para pengungsi terdampak banjir bandang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.