Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Zona Merah Dan Oranye Naik
Ngeri Ah, Tangani Dulu Kasus Covid, Baru Belajar Tatap Muka
Minggu, 18 April 2021 05:25 WIB
Sebelumnya
“Dasar penentuan zona merah itu apa? Harus diperbaiki kalau penanganan mau baik,” kara LCikaes.
Masgupik meminta kepada orangtua tidak membiarkan anaknya masuk sekolah tatap muka jika daerahnya masuk zona merah. Dia khawatir, begitu anak-anak sekolah belajar tatap muka, kasus positif Covid-19 langsung melonjak.
“Ih ngeri... Kalau masih zona merah, jangan pernah mau. Soalnya banyak kasus yang sekolah tatap muka gitu eh langsung positif Corona semua dan akhirnya balik lagi online,” tuturnya.
Baca juga : Disiplin Prokes Warga Ibu Kota Kok Kendor Nih
0504HARUT0 sedih tidak bisa shalat berjemaah karena daerahnya masuk zona merah. “Zona merah membuatku tidak bisa tarawih di masjid,” ujarnya.
“Mending tarawih sendiri kak. Bahkan apabila kita berada di zona merah Covid-19 lebih baik shalat di rumah saja,” kata arifhidyat_. “Zona oranye dan merah di rumah saja ibadahnya gaes, menjaga agar tidak terjadi penularan Covid-19,” tambah InfoSeriyes.
Irasjafii mengungkapkan beberapa hal yang menyebabkan zona merah kembali naik. Seperti kasus kematian yang mendadak naik, banyak warga yang tidak mau diperiksa tes Covid-19 dan abai protokol kesehatan.
Baca juga : Supaya Indonesia Kembali Pulih, Ayo Dukung Vaksinasi Covid-19...
“Diminta jangan bikin acara, malah rame-rame pasang tenda,” tuturnya.
Ssefnum meminta masyarakat tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Apalagi kalau berada di daerah zona merah.
“Tolong banget. Kalo kasus naik terus, seluruh rumah sakit bisa collapse. Please, stay at home, stay safe,” pintanya.
Baca juga : Ayo, Ikuti Aturan Pemerintah Dong...
Lucky_reza_N berharap tidak ada lagi zona merah Covid-19. Dia juga berharap virus Corona cepat berlalu. “Untuk zona merah stay safe dulu ya di rumah aja,” pinta ClayTasya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya