Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tumpas Teroris Papua

Satu Persatu, Aparat Gugur

Rabu, 28 April 2021 07:10 WIB
Prajurit Kopassus bersiap mengusung jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Mayjen Putu Danny gugur setelah ditembak teroris Papua. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Prajurit Kopassus bersiap mengusung jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Mayjen Putu Danny gugur setelah ditembak teroris Papua. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aparat gabungan TNI/Polri kembali ditembakin teroris Papua. Satu personel Brimob gugur. Indonesia pun kembali berduka, karena sebelumnya sudah kehilangan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Papua, Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha, yang juga tewas diberondong peluru oleh teroris Papua sialan itu.

Kemarin, TNI/Polri tembak-tembakan lagi dengan teroris Papua di wilayah Kampung Makki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Aksi itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Akibatnya, salah seorang personel Brimob meninggal dunia. Mengetahui ada personelnya yang gugur, helikopter milik TNI dikerahkan untuk mengevakuasi.

Baca juga : Andika Kecewa Berat

Evakuasi dilakukan dengan Helikopter Karakal dari Bandara Ilaga menuju Kampung Lumawi. Di tengah jalan, helikopter mendapat gangguan karena kembali ditembaki teroris Papua. Untungnya, kondisi mencekam ini, bisa segera teratasi.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan satu anggota Brimob gugur dalam kontak tembak dengan teroris Papua. Sedangkan dua personel lainnya terluka. “Memang benar dalam kontak tembak Selasa, satu anggota Brimob yakni Bharada Komang meninggal,” kata Mathius, kepada wartawan, kemarin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, korban pertama yaitu Ipda Anton Tonapa terkena tembakan pada bagian punggung atas. Korban lainnya, Bripka M Syaifudin terkena peluru di bagian perut.

Baca juga : Turnamen Esports Piala Menpora Bakal Libatkan Peserta Luar Negeri

Sementara itu, korban terakhir bernama Bharada Komang meninggal dunia akibat terkena tembakan. Namun, Kamal tak merincikan lebih lanjut bagian tubuh Komang yang terkena peluru.

Dua personel Polri yang selamat telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika. Kondisinya berangsur membaik. Sementara, jenazah Bharada Komang telah disemayamkan. “Personel gabungan TNI/Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen,” ucap Kamal.

Setidaknya ada empat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh teroris Papua sejak awal April 2021. Mereka pun turut melakukan pembakaran gedung sekolah.

Baca juga : Jenderal Andika, Gimana Ini...

Kekejian teroris Papua menyulut emosi Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas) Polri, Brigjen Rusdi Hartono menegaskan, Polri bersama TNI terus berupaya menghentikan kekerasan yang dilakukan kelompok ini.

“Yang pasti tidak ada tempat bagi Kelompok Kriminal Bersenjata di tanah Papua,” ujar Rusdi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.