Dark/Light Mode

Doni Monardo : Jangan Lengah, Kasus Covid Bisa Meledak Kalau Tak Hati-hati

Jumat, 7 Mei 2021 13:31 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (kiri) memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). (Foto ; BNPB)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (kiri) memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). (Foto ; BNPB)

 Sebelumnya 
Menurut Doni, angka kasus di Indonesia tersebut merupakan yang terendah sejak menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan, kasus aktif terus turun dalam beberapa hari terakhir.v"Kita lihat kasus India, per hari ini kasus aktif di India mencapai 3.493.665 dan Indonesia 98.217,” jelas Doni.

"Ini adalah kasus terendah kita, sejak kita menghadapi pandemi Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir kasus aktif kita turun terus,” imbuhnya.

Baca juga : Doni Monardo : Larangan Mudik Selamatkan Bangsa Dari Penularan Covid-19

Adapun atas prestasi tersebut, Doni mengatakan bahwa Presiden telah memberi arahan bahwa segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya.

Oleh sebab itu, dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus dengan membuat aturan peniadaan mudik menjadi langkah yang tepat. Sekali lagi bahwa hal itu semata-mata untuk melindungi segenap warga negara.

Baca juga : Pemerintah Tolak Semua Pelancong Dari India

"Ini sudah sangat baik dan Presiden mengatakan setelannya jangan diubah,” jelas Doni. "Oleh karenanya kebijakan larangan mudik ini semata-mata untuk melindungi warga negara kita,” tandasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.