Dark/Light Mode

Konstruksi Sudah 73 Persen

Jokowi Happy, Kereta Cepat Bisa Diuji Coba Tahun Depan

Rabu, 19 Mei 2021 05:43 WIB
Presiden Jokowi meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, Bekasi, Selasa (18/05/2021). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, Bekasi, Selasa (18/05/2021). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berharap kereta cepat Jakarta-Bandung ini bisa terinte­grasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, sehingga bisa memberikan efisiensi waktu dan kecepatan bagi masyarakat selaku pengguna.

Kehadiran kereta cepat ini, kata Jokowi, juga bisa menjadi daya saing bagi Indonesia dengan negara-negara lain.

“Kita berharap, dari pem­bangunan kereta cepat ini ada transfer of technology yang mampu ditangkap oleh Sumber Daya Manusia (SDM) kita dari pembangunan ini,”harapnya.

Baca juga : Jokowi Targetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba Akhir 2022

Jokowi juga berharap, kereta cepat ini bisa diperpanjang sam­pai ke Surabaya.

Direktur Manajemen Proyek PT KCIC Allan Tandiono mengatakan, Tunnel #1 atau Tero­wongan 1 sepanjang 1,8 kilo­meter adalah yang paling dekat dengan Jakarta.

Menurut Allan, saat ini 8 dari 13 terowongan kereta cepat sudah tembus dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Baca juga : Terbukti Suap Juliari, Bos Tigapilar Agro Utama Divonis 4 Tahun Penjara

Sekadar informasi, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dibangun di bawah tanggung jawab PT KCIC.

Mayoritas atau 60 persen saham perusahaan digenggam oleh konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sementara 40 persennya dimiliki Beijing Yawan HSR Co.Ltd.

Konsorsium PSBI terdiri dari empat perusahaan, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham 38 persen, PT Kereta Api Indone­sia (Persero) dan PT Perkebu­nan Nusantara VIII (Persero) masing-masing 25 persen, serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk 12 persen. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.