Dark/Light Mode

Komnas KIPI: 27 Kasus Kematian Pasca Vaksinasi Sinovac Tak Terkait Imunisasi

Kamis, 20 Mei 2021 20:51 WIB
Ketua Komnas KIPI Prof. Hindra Irawan Satari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi IX DPR yang ditayangkan via kanal YouTube DPR, Kamis (20/5). (Foto: YouTube)
Ketua Komnas KIPI Prof. Hindra Irawan Satari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi IX DPR yang ditayangkan via kanal YouTube DPR, Kamis (20/5). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Hindra menyebut, rata-rata kasus KIPI memiliki keluhan yang hampir sama. Seperti sesak napas, keram, mual, lemas jantung berdebar, pusing kepala, pingsan bengkak, gatal, kemerahan, kejang, batuk, hingga merasa kedinginan.

Baca juga : Komnas KIPI: Tak Cukup Bukti Terkait Vaksinasi, Guru Susan Kena GBS

"Jadi, yang dimaksud KIPI serius adalah kejadian pasca imunisasi yang berujung pada perawatan di RS, mengancam jiwa, dan menimbulkan keresahan di masyarakat," ujar Hindra.

Baca juga : Kasus Positif Melonjak, Kasus Kematian Nanjak, Riau Makin Darurat Covid

Seluruh kejadian KIPI, lanjutnya, telah diaudit Komnas KIPI hingga ke jaringan daerah di seluruh Indonesia (Komda). 

Baca juga : Kepala BPIP: Dengan Pancasila, RI Bisa Jadi Teladan Di Dunia

"Kami melakukan audit bersama Komda KIPI seminggu 3 kali, via online. Alhamdulillah, dengan bantuan teknologi, kami tetap bisa melakukan audit di seluruh Indonesia," pungkas Hindra. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.