Dark/Light Mode

Pendidikan di Era Big Data

Selasa, 25 Mei 2021 17:40 WIB
Dr. Muhtadi, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dr. Muhtadi, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

 Sebelumnya 
Ketiga, berintegritas dan jujur dalam menyelami lautan data. Peserta didik perlu diberitahu tentang pentingnya norma dan kaidah dalam mencari dan menuliskan data dalam karya mereka. Mereka perlu dibekali tata cara memperlakukan data, sehingga tidak terjebak pada plagiarisme. Mereka perlu akrab dengan software yang anti plagiat. Karya-karya mereka selalu melalui pengecekan dari software tersebut ketika akan dipublikasikan.

Baca juga : Kedudukan Pemimpin Terbaik

Ketiga hal ini sebagai cara atau metode agar peserta didik tidak jatuh pada individu copy paste. Mereka tetap menjadi siswa yang mampu memberikan analisis dan perspektif baru ketika mencari, mensosialisasi dan menuliskan hasil pencarian data yang banyak dan beragam.

Baca juga : Insan Pegadaian Gelar Donor Darah

Diharapkan, ketiga hal ini menjadi budaya peserta didik kita. Sehingga kita akan mendapatkan karya-karya mereka yang orisinil dan bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan. (*)

Baca juga : Honda Tampilkan N7X Concept di Dreams Cafe Jakarta

[Muhtadi adalah Doktor Bidang Ilmu Penyuluhan Pembangunan Institut Pertanian Bogor (IPB), Ketua Program Studi (Kaprodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.