Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Korupsi Masker, 20 Pejabat Eselon III Dan IV Mundur

Wahidin: Kayak Tentara Desersi, Kemungkinan Bisa Kami Pecat

Selasa, 1 Juni 2021 18:13 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (Foto: Instagram)
Gubernur Banten Wahidin Halim (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim segera melakukan investigasi dan analisis, terkait pengajuan pengunduran diri 20 pejabat eselon III dan IV Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.

Pengunduran diri itu terjadi, di tengah kasus dugaan korupsi pengadaan masker di lingkungan Pemprov Banten. 

Baca juga : Kasus Korupsi Lahan Munjul, KPK Garap Kepala BPKD DKI

"Besok akan kami bahas. Mereka akan kami nonjobkan, atau kemungkinan bisa kami pecat, kalau memang memenuhi unsur ketentuan. Kami akan segera mencari penggantinya," kata Gubernur Wahidin Halim di Serang, seperti dilansir Antara, Selasa (1/6).

Wahidin menilai pengunduran diri tersebut, sebagai suatu gerakan yang sangat menyinggung perasaan masyarakat.

Baca juga : Kasus Korupsi Jasindo, KPK Tetapkan Dua Tersangka

Menurut Wahidin, seorang pengabdi mestinya menghadapi konsekuensi apa pun yang akan terjadi. Jangan seperti tentara yang desersi. Padahal negara memerlukan pengabdian mereka.

Saat ini, kata Wahidin, negara sekarang sedang berperang melawan Covid.

Baca juga : Kejagung Endus Upaya Para Tersangka Ngumpetin Aset

 “Saya mengerti situasi keprihatinan para staf, eselon III dan IV dengan ditahannya saudara Lia. Saya kira bentuk solidaritas ini bisa dipahami. Namun masalah hukum ini sedang diproses dan ditegakkan oleh Kejati Banten. Kita harus memberikan kepercayaan kepada kejaksaan,” kata Wahidin.

"Sekilas, saya pelajari pengunduran diri ini bukan semata-mata karena solidaritas temannya ditahan. Mereka-mereka adalah orang-orang lama, yang kinerjanya sudah kita tahu tidak mau mengubah mindset-nya, dengan upaya pemerintah provinsi dalam memerangi korupsi. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan administrasi pemerintahan yang baik," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.