Dark/Light Mode

31 Pegawai Kena Covid, Gedung Sate Bandung Ditutup Untuk Umum Sampai 9 Juni

Kamis, 3 Juni 2021 12:08 WIB
Ilustrasi Gedung Sate (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Gedung Sate (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gedung Sate Bandung, yang merupakan Kantor Gubernur Jawa Barat, ditutup untuk umum mulai hari ini, Kamis (3/6) hingga Rabu (9/6), menyusul 31 pegawai dinyatakan positif Covid, berdasarkan tes masif yang dilakukan.

Keputusan untuk menutup Gedung Sate tertuang dalam surat edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang penyesuaian sistem kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, yang ditandatangani oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemprov Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim.

Penutupan Kawasan Gedung Sate meliputi masjid, museum, kantin dan area publik Gedung Sate.

Baca juga : Pesan Firli ke Pegawai KPK yang Baru Dilantik ASN: Wajib Jiwai Pancasila

Dalam surat tersebut, Dudi menuturkan bahwa berdasarkan perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, perlu dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi Pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Penyesuaian dilakukan dengan cara menghindari kegiatan yang bersifat pengumpulan massa lebih dari 5 orang, atau kegiatan bisa dilakukan secara virtual. Kehadiran pegawai di kantor/atau tempat bekerja pada setiap unit kerja, ditetapkan maksimal 25 persen. Kecuali, para pejabat struktural.

Bagi PNS yang berusia 50 tahun ke atas, ibu hamil dan menyusui, memiliki penyakit bawaan atau perantara disarankan untuk flexible working arrangements (FWA).

Baca juga : 51 Pegawai KPK Yang Dipecat Masih Kerja Sampai 1 November

Seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob, sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP.

"Mohon doanya, semoga selalu waspada," ujar Dudi seperti dikutip Antara, Kamis (3/6).

Kebijakan tersebut hanya berlaku di kawasan kantor pemerintahan Gedung Sate, dan fasilitas publik di dalamnya.

Baca juga : Ngakalin Hasil Tes Covid, Penumpang Pesawat Tujuan China Dipenjara

"Masih ada 25 persen orang yang masih tetap bekerja di Gedung Sate, termasuk saya yang tetap berkantor. Meski saat ini kawasan Gedung Sate ditutup untuk umum," pungkas Dudi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.