Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lonjakan Kasus Covid Makin Tinggi, RSUD Bangkalan Lockdown

Minggu, 6 Juni 2021 13:24 WIB
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Jawa Timur (Foto: Pemkab Bangkalan)
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Jawa Timur (Foto: Pemkab Bangkalan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid terus terjadi di berbagai daerah. Sejumlah layanan kesehatan pun mulai megap-megap.

Per 4 Juni 2021, jumlah tenaga kesehatan yang positif Covid di Kota Kudus, tembus ke angka 358. Rinciannya, 30 orang dirawat di rumah sakit, 307 orang menjalani isolasi mandiri, dan 21 lainnya sembuh.

Baca juga : Nambah 6.594, Kasus Positif Tertinggi Dalam 2 Bulan Terakhir

Tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Kudus juga sudah penuh. Sehingga,  pasien covid-19 di Kabupaten Kudus harus dirujuk ke Salatiga dan Semarang.

Teranyar, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, Jawa Timur minta ditutup sementara, mulai tanggal 5-8 Juni 2021 karena 18 tenaga kesehatan dan pegawainya positif Covid. Penutupan ini bersifat situasional. 

Baca juga : Waspada! Long Covid Bisa Rusak Jaringan Tubuh Dalam Jangka Panjang

Dalam surat bertanggal 5 Juni 2021 yang ditujukan kepada Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Direktur RSUD Ambami Rato Ebu, dr. Hj. Nunuk Kristiani Sp. Rad menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid di Kabupaten Bangkalan -terutama di rumah sakit yang dipimpinnya - terus mengalami peningkatan. Bahkan, tenaga kesehatan di RSUD Ambami Rato Ebu juga terdampak dan ada yang meninggal dunia.

"Karena itu, kami memohon izin kepada Bapak Bupati Bangkalan, agar berkenan memberikan izin menutup sementara pelayanan di IGD sejak hari ini sampai 3 hari ke depan, tanggal 5-8 Juni 2021 (situasional) guna melindungi tenaga kesehatan di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu," tulis Nunuk.

Baca juga : Empat Saksi Kasus Korupsi Pajak Kompak Mangkir Dari Panggilan KPK

Kian maraknya jumlah kasus Covid ini, mestinya jadi peringatan bagi kita semua, untuk semakin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).

Jangan sampai kelalaian kita dalam menjalankan protokol kesehatan, membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi, kalau nyawa sampai melayang.[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.