Dark/Light Mode

Bantu Monitor Pasien Covid-19

Pemkab Kudus Butuh Nakes Tambahan

Senin, 14 Juni 2021 20:48 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes) untuk mengoperasikan tempat isolasi terpusat yang tersebar di sembilan kecamatan dengan total kapasitas 779 orang, kata Bupati Kudus Hartopo.

"Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk memonitoring kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di masing-masing desa. Bidan desa memang bisa diikutkan, namun tidak bisa memonitor selama 24 jam," ujarnya di Kudus, Senin.

Baca juga : Covid Kudus Menggetirkan

Sementara untuk perekrutan nakes baru, kata dia, belum memungkinkan karena anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kudus mulai menipis. Terkait kendala tersebut, Pemkab Kudus akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng bahwa membutuhkan tenaga kesehatan tambahan untuk ditugaskan selama 24 jam memonitor warga yang melakukan isolasi.

Pemkab Kudus juga mencoba untuk kembali melakukan refocusing anggaran guna menambah anggaran untuk insentif nakes yang akan ditugaskan di desa-desa.

Baca juga : Menko Airlangga: Tren Peningkatan Covid-19 Harus Dikendalikan

Tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Kudus, di antaranya di Rusunawa Bakalan Krapyak dengan kapasitas 180 orang. Kemudian di masing-masing desa di Kabupaten Kudus juga mulai mempersiapkan tempat isolasi, mulai dari balai desa, rumah dinas bidan, Puskesmas pembantu hingga klenteng siap dijadikan tempat untuk menampung penderita Covid-19 tanpa gejala.

Total kapasitas tempat isolasi di desa-desa mencapai 599 orang, sehingga ketika bisa ditempati tanpa harus keluar kota seperti di Asrama Haji Donohudan.

Baca juga : Pemkab Kudus Berlakukan Gerakan 5 Hari Di Rumah

Selain itu, Pemkab Kudus juga masih memiliki Balai Diklat Sonyawarih, Graha Muria Colo, dan Akbid Kudus yang bisa dioptimalkan sebagai tempat isolasi. Akbid Kudus sendiri dimanfaatkan untuk penderita Covid-19 dengan gejala ringan. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.