Dark/Light Mode

Ajarkan Pancasila, BPIP: Pendidik Harus Kreatif Dan Inovatif

Kamis, 17 Juni 2021 17:08 WIB
Seminar Pancasila Dalam Tindakan, peran Pendidik dalam Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Aula SMPN 2 Klaten Jawa Tengah, Kamis (17/6). (Foto: ist)
Seminar Pancasila Dalam Tindakan, peran Pendidik dalam Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Aula SMPN 2 Klaten Jawa Tengah, Kamis (17/6). (Foto: ist)

 Sebelumnya 
"Pancasila harus masuk dalam ekosistem pendidikan, masuk dalam materi pelajaran. Dalam dunia pendidikan, Pancasila harus masuk dan dikaitkan," katanya.

Berkembangnya paham yang tidak berasal dari Indonesia, kata Benny, juga adalah permasalahan. Radikalisme, individualisme, kosmopolitan, adalah beberapa hal yang beredar. Pendidikan Pancasila, lanjutnya, hanya menjadi selera politik. 

"Internalisasi Pancasila tidak berjalan jika seperti ini. Pendidik menjadi kebingungan," kata Benny.

Baca juga : Gus AMI: Wacana Pajak Pendidikan Mengkhianati Konstitusi

Padahal, anak-anak membutuhkan pemahaman nilai yang satu kata dan mendalam, sehingga pendalaman nilai Pancasila tidak terjadi. 

"Pendidikan Pancasila menjadi penting agar orang memiliki mental sehat, dengan ideologi milik sendiri, yaitu Pancasila," katanya. 

Pancasila dibutuhkan untuk diajarkan kepada anak-anak peserta didik agar mereka merasa memiliki Pancasila.

Baca juga : Pertahankan Kekuasaan, PDI Perjuangan Bidik Hattrick Di Pemilu 2024

"Pendidikan lebih kreatif, inovatif, dalam pengajaran Pancasila. Bagaimana membangun kesadaran Pancasila adalah miliknya, bukan milik pihak lainnya," ujarnya. 

Keberhasilan pendidikan adalah saat anak-anak dapat mengamalkan nilai Pancasila dalam tindakan. "Nilai kemanusiaan, kebangsaan, persatuan, akan dapat diamalkan oleh anak-anak secara langsung dan menjadi sebuah kebiasaan," tutur Benny. 

Wardani Sugianto menimpali, anak-anak memiliki nilai-nilai Pancasila yang terpancar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan nilai-nilai seperti nilai kemandirian, kreatif, gotong-royong, dan kebhinekaan global. 

Baca juga : PKS Pengen Kuasai Kandang Banteng

"Semua nilai-nilai ini dibutuhkan. Kita harus kuat mengajarkan hal-hal ini, sehingga anak-anak dapat meneladaninya," terangnya. 

"Pancasila bukan dihafal, tetapi diaplikasikan secara langsung, seperti menyanyikan lagu perjuangan sebelum kelas dimulai,” tukasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.