Dark/Light Mode

Pemkot Palu Apresiasi BPIP Gelar Pembinaan Pancasila

Jumat, 18 Juni 2021 15:18 WIB
Dialog Kebangsaan bertajuk Rajut Erat Nilai-Nilai Pancasila di Kota Palu, Jumat (18/6). (Foto: ist)
Dialog Kebangsaan bertajuk Rajut Erat Nilai-Nilai Pancasila di Kota Palu, Jumat (18/6). (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Hadianto bersemangat menunjukkan kepada daerah lain bahwa Palu bisa menjadi kota yang bisa membumikan Pancasila. Hal ini sangat penting bagi, karena di sejumlah daerah Sulawesi Tengah, cukup identik dengan kekerasan dan bisa  menyebabkan perpecahan.

"Saya berharap bahwa kerja sama dengan BPIP ini dengan menguatkan Pancasila ini, bisa menjadikan Palu kota pintu perdamaian agar Sulteng benar-benar damai," kata Hadianto.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso sebagai pembicara kunci pada kegiatan ini menyampaikan, "Pancasila itu melindungi, semua  masyarakat. Tidak hanya di Palu, tapi juga di luar negeri. Itu lah yang harus dilindungi bersama." 

Baca juga : Pemberantasan Pungli Momentum Pembenahan Logistik Nasional

Contohnya ketika ada bencana alam gempa dan tsunami di Palu pada 2018, masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua. "Ketika ada bencana di Palu, kita empati kepada tetangga, kawan, yang terkena musibah di Palu," ungkap Prakoso.

Kemudian, seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di Palu, mewujudkan sila ketiga Pancasila dalam bentuk gotong royong membantu korban bencana alam. 

Contoh lainnya, hak warga negara Indonesia untuk mendapatkan pemimpin yang baik, dilindungi Pancasila dalam sila keempat. Yaitu, semua warga negara diberikan keadilan untuk memilih para pemimpinnya, baik sebagai pemimpin di masyarakat sampai dengan pemimpin Negara.

Baca juga : Ikut PIP, Paskibraka Bakal Jadi Duta Pancasila

"Untuk itu Pancasila sebagai dasar negara harus ada di setiap jati diri anak bangsa Indonesia, agar kesepakatan bersama, cita-cita dari bangsa dan negara ini diwujudkan  dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat," kata Prakoso.

Selain itu, masyarakat, khususnya orang tua, sangat diharapkan Prakoso untuk melindungi anak-anaknya. Karena, anak-anak saat ini yang sudah sangat akrab dengan teknologi informasi, mudah mendapatkan informasi dari media sosial.

Kalau tak diawasi, maka mereka akan mendapatkan pendidikan dan informasi yang berseberangan dengan Pancasila."Maka Bapak-Ibu juga harus kembali ke Pancasila. Bapak-Ibu juga jangan mengakses dan memviralkan nilai-nilai yang berbeda dengan Pancasila," pesan Prakoso.

Baca juga : BPIP Dukung ASN Baca Naskah Pancasila

Selain Deputi Prakoso, hadir juga Direktur Pengkajian Materi BPIP Muhammad Sabri. Kemudian, ada acara pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Pengukuhan ini dilantik langsung oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid yang disaksikan oleh jajaran pejabat BPIP.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan masyarakat. Di antaranya yaitu kader FPK Kota Palu, FKUB Kota Palu, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Palu. Kemudian, dihadiri juga oleh ASN/PNS dari Pemkot Palu. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.