Dark/Light Mode

Isoman Atau Dirawat, Dokter Yang Putuskan

Minggu, 20 Juni 2021 09:30 WIB
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting (Foto: Dok. Kemenkes)
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting (Foto: Dok. Kemenkes)

 Sebelumnya 
Kebijakan tersebut adalah untuk membatasi pergerakan mobilitas masyarakat. Tapi faktanya di lapangan sangat sulit. Aturan tetap saja tidak berdaya juga karena masyarakatnya banyak yang abai. 

“Disuruh tidak mudik, malah mudik. Disuruh jangan kerumunan malah kerumunan. Lalu diminta jangan berkumpul di mall, malah kumpul-kumpul. Sekarang penularan banyak disebabkan oleh silaturahmi serta dari aktivitas makan bersama dan kemudian jalan-jalan bersama,” papar Alex. 

Baca juga : Pengelolaan Arsip Kementan Raih Penghargaan Sangat Memuaskan

Dia juga meminta masyarakat untuk memahami pentingnya vaksin Covid-19. Jangan menunggu didorong pemerintah untuk melakukannya. Tinggal datangi saja sentra vaksinasi yang saat ini mulai banyak tersedia. Mulai dari gelanggang olahraga sampai mall-mall sudah menyediakannya. 

Sementara itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto terus mendorong pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 1 juta dosis per hari. “Kami berharap pada Juli nanti angka 1 juta per hari bisa dilakukan karena memang tidak ada lain untuk penanganan Covid19 ini yaitu adalah percepatan vaksinasi,” tegasnya. 

Baca juga : Ketua Satgas Minta 3T Di Jawa Timur Ditingkatkan

Airlangga bilang pemerintah juga terus memantau perkembangan kasus Covid-19. Mengingat sudah terdapat varian delta B16172 yang agresif di Bangkalan dan Kudus. Bahkan varian asal India itu sudah mulai terdeteksi di Jakarta. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.