Dark/Light Mode

Hadapi Pasang Surut Kasus Covid-19

Cuma Ada Satu Paket, Vaksin, Prokes Dan Kurangi Mobilitas

Rabu, 23 Juni 2021 05:05 WIB
Kabid Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting. (Foto ; Istimewa).
Kabid Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting. (Foto ; Istimewa).

 Sebelumnya 
Beberapa upaya yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah, kata Alex, adalah memaksimalkan strategi tes, telusur dan tindak lanjut (3T). Kemudian memastikan pelaksanaan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

“Bagaimana supaya tetap hijau? Juga sukseskan vaksinasi, lakukan isolasi dan karantina bagi yang terkonfirmasi. Pastikan logistik tersedia, dan pastikan yang sakit sedang, berat dan kritis dibawa ke rumah sakit,” imbau Alex.

Baca juga : Tujuannya Sih Sama, Kurangi Mobilitas Dan Diam Di Rumah

Sementara, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki gelombang kedua Covid-19 dan bersiap menuju puncak kasus. Hal itu ditandai dengan lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan dalam sepekan terakhir.

Pandu memprediksi, kenaikan kasus konfir­masi positif Covid-19 di puncak gelombang kedua kali ini akan lebih tinggi dari apa yang terjadi akhir Januari 2021.

Baca juga : Bukti Pemerintah Tak Akan Berbisnis Vaksin Covid-19

“Varian mutasi sudah teridentifikasi di se­jumlah provinsi. Selain itu, kepatuhan protokol kesehatan (prokes) merosot,” tuturnya.

Netizen percaya saat ini Indonesia sudah masuk gelombang kedua Covid-19. Pemerintah diminta segera mengantisipasinya dengan menggenjot vaksinasi dan 3T. Sementara masyarakat mem­bantu dengan memperketat prokes.

Baca juga : Terapkan PSBB Total, Sekarang

MardaniAliSera mengungkapkan, semua pihak bisa gotong royong berupaya mengan­tisipasi dan mengatasi perkembangan virus Corona.

“Chile belakangan mengalami gelombang kedua kasus Covid-19. Pelonggaran sosial dan varian Covid-19 disinyalir jadi penyebab kenaikan kasus ini,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.