Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sebentar Lagi Libur Idul Adha

Perketat Kembali Jalur Mudik, Awasi Mall Dan Tempat Wisata

Rabu, 16 Juni 2021 05:16 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. (Foto : Dok. BNPB).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. (Foto : Dok. BNPB).

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur Idul Adha 2021 sebentar lagi tiba. Hal ini harus diantisipasi dengan tegas. Masyarakat sebaiknya di rumah saja.

Lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Idul Fitri sebanyak 53,4 persen dalam tiga minggu terakhir, harus menjadi perhatian serius. Ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi menjelang libur Idul Adha.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito sudah memetakan strategi penanganan pandemi Covid-19 men­jelang libur Idul Adha 2021.

Baca juga : Kendalikan Covid-19 Bukan Cuma Teori, Harus Ada Aksi

Dalam jumpa pers virtual, Minggu (13/6), Ganip tegas menyebutkan, potensi peningka­tan kasus Covid-19 karena adanya mobilitas masyarakat.

“Terutama, di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata hingga acara tradisi halal bihalal,” kata Ganip.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu meminta semua daerah mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19. Kata dia, Satgas daerah harus meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan mobilitas penduduk.

Baca juga : Setelah 14 Hari Vaksinasi, Boleh Donor Darah...

Konsepnya, Satgas Covid daerah dan aparat keamanan harus terus mengawal berjalannya protokol kesehatan 3M, serta melakukan kegiatan penegakan disiplin melalui operasi yustisi di beberapa daerah merah untuk bisa mendisiplinkan masyarakat.

Ganip juga meminta Pemerintah Daerah melakukan pembatasan aktivitas masyarakat seperti hajatan, wisata religi, kunjungan-kunjungan tradisi. Termasuk, kegiatan sosial. Ditambah lagi, Pemerintah Daerah perlu meningkatkan dan memasifkan testing dan tracing.

“Ini untuk memastikan jumlah pemerik­saan testing bertambah dan kegiatan track­ing dilakukan maksimal untuk menjaring pasien terinfeksi, termasuk yang tidak bergejala,” kata dia.

Baca juga : Jangan Remehin Varian Baru Covid-19, Lindungi Keluarga

Ganip menambahkan, kasus lonjakan Covid-19 yang merupakan rentetan aktivitas mudik Lebaran menjadi pelajaran dalam menghadapi libur dul Adha.

Kata dia, antisipasi peningkatan potensi penularan Covid-19 yang disebabkan pening­katan mobilitas penduduk harus dilakukan. “Agar tidak menimbulkan lonjakan (kasus Covid-19),” tandasnya.

Sebab, kasus Covid-19 pasca Idul Fitri terus mengalami lonjakan. Di Minggu ketiga ini, kasusnya naik menjadi 53,4 Persen dan berdampak pada peningkatan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di beberapa daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.