Dark/Light Mode

Ini 10 Rekomendasi IDAI Terkait Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak

Selasa, 29 Juni 2021 20:58 WIB
Ilustrasi swab test PCR pada anak (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi swab test PCR pada anak (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyambut baik rencana pemerintah, untuk menyegerakan vaksinasi Covid kepada kelompok usia 12-17 tahun. Mengingat tren kasus positif anak belakangan ini terus meningkat.

Data Satgas Covid-19 menyebut, kasus positif anak Indonesia usia 0-18 tahun mencapai 12,6 persen. Dengan kata lain, 1 dari 8 orang yang tertular Covid-19 adalah anak. Kasus positif Covid-19 anak usia 1-5 tahun mencapai 2,9 persen. Sedangkan kelompok usia 6-18 tahun, ada di angka 9,7 persen.

Sementara angka kematian pada anak, dalam kelompok usia 1-5 tahun dan 6-18 tahun, masing-masing mencapai 0,6 persen.

Baca juga : Tingkat Kematian Tinggi, Wapres Dukung Vaksin Covid-19 Untuk Anak

"Faktanya, anak juga bisa menularkan virus Corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya, walau tanpa gejala," kata Ketua IDAI Prof. DR. Dr. Aman Bakti Pulungan, SpAk, FAAP, FRCPI (Hon) dalam pernyataan resminya, Minggu (28/6).

Dengan alasan tersebut, dr. Adam merekomendasikan 10 hal terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak.

Pertama, percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak, menggunakan vaksin inactivated buatan Sinovac. Sebab, selain sudah tersedia di Indonesia, Sinovac juga sudah menjalani uji klinis fase 1 dan 2 yang hasilnya aman dan memiliki serokonversi tinggi.

Baca juga : TNI Kirim 176 Nakes Akmil Bantu Penanganan Covid-19 Di Jakarta

Kedua, berdasarkan prinsip kehati-hatian, sebaiknya imunisasi dimulai untuk umur 12-17 tahun, dengan pertimbangan jumlah subjek uji klinis memadai, tingginya mobilitas dan kemungkinan berkerumun di luar rumah, dan mampu menyatakan KIPI bila ada.

Ketiga, dosis 3 ug (0,5 ml) penyuntikan intra muskular di otot deltoid lengan atas, diberikan 2 kali dengan jarak 1 bulan.

Keempat untuk anak umur 3-11 tahun, menunggu hasil kajian untuk menilai keamanan dan dosis dengan jumlah subjek yang memadai.

Baca juga : Jokowi: Vaksinasi Covid Untuk Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Segera Dimulai

Kelima, kontraindikasi meliputi:
 Selanjutnya 

  1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
  2. Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis
  3. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
  4. Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat.
  5. Demam 37,50C atau lebih
  6. Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan
  7. Pasca imunisasi lain kurang dari 1 bulan
  8. Hamil
  9. Hipertensi tidak terkendali
  10. Diabetes melitus tidak terkendali
  11. Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.