Dark/Light Mode

Tidak Hadir Di Monas

Mahfud MD: Bukan Alumni Dan Tak Pernah Diundang

Senin, 3 Desember 2018 22:35 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang tak hadir di Acara Reuni Aksi 212 di Monas, kemarin. (Foto: IG @mohmahfudmd)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang tak hadir di Acara Reuni Aksi 212 di Monas, kemarin. (Foto: IG @mohmahfudmd)

 Sebelumnya 
Bagi yang tidak setuju, semakin menegaskan jika sosok Mahfud MD sudah mengambil keputusan mendukung calon inkumben. “Jadi tau diri Prof. Sekarang baguslah nyadar !!!” ungkap @Rahmad86996876.

Lebih tajam dalam mengkritik, @DJ_ B0urned mengomentari pernyataan Mahfud terkait habitat. Katanya, sikap Mahfud sudah berafiliasi dengan golongan cebong. “Habitat bapak kan bersama cebong,” katanya ketus.

Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya

Pandangan serupa juga diungkapkan @pokoke_ngapak yang menegaskan bahwa habibat seorang Mahfud MD memang bukan bersama rakyat. “Habitat anda kan istana ya prof.” Sementara @MSulton92395889 mengkritisi pernyataan yang tak diundang. Katanya, nggak mungkin juga panitia mengundang jutaan orang prof. Orang datang ya semau dia bukan karena diundang, walaupun mungkin ada juga yang diundang. “Rakyat datang tanpa undangan resmi, kecuali ada orang-orang yang tidak menempatkan dirinya sebagai rakyat, dan ingin datang dengan dengan undangan, hehehe,” sindir @ HDirachmat.

Menimpali, @Pego32058511 menegaskan jika reuni tidak melulu harus datang ketika ada undangan. Kadang, banyak yang tidak diundang tapi ikut hadir. “Kan gak apa-apa juga. Banyak kok reuni sekolah ngajak anak, istri, ponakan bahkan teman yang tidak ada hubungannya dengan sekolah itu. Hehe.”

Baca juga : Pria Rusia Dilarang Masuk, Ukraina Darurat Perang

Akun @nanizahriani tak mempermasalahkan keinginan Mahfud MD untuk tak menghadiri acara reuni tetapi saling menghormati. “Tidak datang atau tidak diundang bukan suatu masalah prof. Yang jadi masalah jika dinyiyirin,” tulisnya.

Sindiran lebih dalam diungkapkan @dragonz_ app. “Ternyata jadi warga biasa itu enak prof. Ngak ada beban untuk datang undangan dengan ajakan saja sudah cukup. Ngak pake baperan,” katanya. @andrygmv mengomentari kalimat penyusup yang dilontarkan Mahfud MD. Katanya, tidak mungkin dituding penyusup pak, @mohmahfudmd.

Baca juga : Rumah Buni Yani Sederhana Dibanding Para Tetangganya

“Mereka Insyaallah orangorang cerdas dan tahu kredibilitas anda sebagai muslim yang lebih cerdas dan saleh insyaallah,” tuturnya. @yahgitudehyaa memaklumi jika Mahfud ogah datang ke acara reuni 212 karena sudah berafiliasi dengan NU dan pemerintah. “Apakah karena ada embel-embel bahwa bapak berafiliasi dengan NU? Kita semua tahu kalau NU lebih pro ke Jokowi? Jadi sekalipun diundang gak akan datang,” terang dia. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.