Dark/Light Mode

KPK Minta Kader Golkar NTB Terapkan SIPP

Rabu, 30 Juni 2021 22:25 WIB
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan Korupsi Bagi Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, bertempat di Same Hotel, Mataram, Rabu (30/6). (Foto: KPK)
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan Korupsi Bagi Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, bertempat di Same Hotel, Mataram, Rabu (30/6). (Foto: KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengimbau jajaran kader Partai Golkar untuk menerapkan Sistem Integritas Partai Politik (SIPP).

Imbauan ini disampaikan Lili saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan Korupsi Bagi Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, bertempat di Same Hotel, Mataram, Rabu (30/6).

"Penting bagi Partai Golkar untuk mengelola risiko korupsi di internal parpol dengan menerapkan SIPP. Mengapa SIPP? Karena dengan SIPP akan menjaga marwah dan tujuan pendirian partai politik yang diamanatkan oleh konstitusi," ujar Lili.

SIPP juga memberikan arah bagi parpol dalam menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, Kominfo Kembali Terapkan WFH

Selain itu, tambah Lili, SIPP juga mendorong parpol agar dikelola sesuai dengan kelaziman dalam sistem demokrasi. Juga, menjadikan parpol sebagai pilihan bagi publik dalam penyampaian aspirasi politik.

Eks Wakil Ketua LPSK ini juga membeberkan manfaat yang akan dirasakan parpol dengan menerapkan SIPP. Salah satunya, meraih kepercayaan publik. Manfaat lainnya, meningkatkan persepsi dan daya tarik masyarakat untuk bergabung di dunia politik.

"Secara internal implementasi SIPP akan mendorong pada upaya pembaruan menuju parpol modern," ucapnya.

KPK telah menyusun SIPP yang dilandasi dari hasil kajian KPK dan LIPI. Ada temuan 5 masalah utama penyebab rendahnya integritas partai. Pertama, belum ada standar etika partai dan politisi. Kedua, sistem rekrutmen yang belum berstandar.

Baca juga : Komisi X DPR Minta Nadiem Benahi Pendidikan Vokasi

Berikutnya ketiga, sistem kaderisasi yang belum berjenjang dan belum terlembaga. Keempat, masih rendahnya pengelolaan dan pelaporan pendanaan partai. Dan terakhir, kelima, belum terbangunnya demokrasi internal partai.

KPK juga memahami, persoalan pendanaan merupakan salah satu permasalahan partai. Karenanya, sambung Lili, KPK tengah mendorong peningkatan pendanaan partai yang berasal dari anggaran negara.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB Mohan Roliskana dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan KPK untuk memberikan pembekalan anti korupsi kepada jajaran kader partai beringin di NTB.

"Ini sebagai bentuk penguatan bagi kita semua dalam menjalankan tugas-tugas dan amanah. Kita perlu membentengi diri dengan pemahaman-pemahaman yang lebih holistik untuk mengingatkan kita untuk berjalan di jalan yang lurus yang benar," ujar Mohan.

Baca juga : Partainya Putin Gandeng Golkar Kerja Sama Politik Dan Ekonomi

Dia menilai, kegiatan ini sangat penting bagi seluruh kader Golkar yang hadir karena sebagian di antaranya merupakan para pejabat penyelenggara negara.

"Bu Lili hari ini memberikan wawasan, pendidikan, dan pencerahan pada kita semua berkaitan dengan konsepsi korupsi," tuturnya.

Mohan juga meminta kepada jajaran kader yang hadir untuk memanfaatkan pertemuan tersebut sebagai wadah untuk menambah pengetahuan tentang aspek-aspek korupsi.

"Berdasarkan kategori profesi dari data yang dipaparkan KPK kemarin, anggota DPR menempati posisi kedua terbanyak setelah swasta dengan modus operandi praktik penyuapan. Jadi, perlu untuk memahami konsep-konsep tentang penyuapan, gratifikasi dan sebagainya," pesannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.