Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bilang Demokrasi Tanpa Kritik Seperti Kuburan
Fadjroel Bikin Oposisi Tersenyum
Sabtu, 3 Juli 2021 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, demokrasi tanpa kritik seperti kuburan. Omongan Fadjroel bikin oposisi tersenyum.
Hal tersebut disampaikan Fadjroel saat berbincang dengan follower-nya via Instagram live, kemarin siang.
Ia memastikan, kritik tetap masih ada dan dibolehkan di Indonesia. Buktinya Presiden Jokowi masih tersenyum, tertawa dan legowo ketika merespons kritik terakhir dari BEM UI belum lama ini.
Baca juga : Golput Halangi Demokrasi, Dasco Ingatkan Ada Sanksi Hukum
“Beliau itu senang sekali melihat di Indonesia kritik itu tetap ada, beliau senang sekali,” ujar Fadjroel, sambil tersenyum. “Mau dari mahasiswi UI, mahasiswa ITB, UGM atau apa pun, beliau senang,” sambungnya.
Sosok yang akrab disapa Bung ini mengatakan, Presiden Jokowi memposisikan kritik sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan berdemokrasi. Ia mengibaratkanya seperti jantung.
“Kalau jantungnya hilang, ya sudah demokrasinya sudah nggak hidup lagi, sepi nanti, sunyi sepi. Seperti di kuburan,” terang sang Jubir yang bakal mengemban tugas baru sebagai Duta Besar Kazakhstan ini.
Baca juga : Ini Strategi Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kendati demikian, ia meminta agar setiap kritikus tetap menjunjung tinggi sikap sopan santun. Sebagai bagian dari tradisi yang penting di Indonesia.
Tidak hanya dalam konteks demokrasi dan pemerintahan, di bidang ilmu pengetahuan pun menurut Fadjroel, kritik memegang peranan penting. Menurutnya, ilmu pengetahuan itu tak akan maju tanpa kritik.
“Tetapi kan kalau di kampus ada kaidah-kaidah akademiknya,” jelasnya.
Baca juga : Relawan Jokowi Minta Erick Pertahankan Kuntjoro Pinardi Di PT PAL
Apakah pihak oposisi lega dan tersenyum mendapat penegasan soal pentingnya kritik? Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tersenyum mendengarnya. Namun, dia masih meragukan pernyataan Fadjroel itu. Ia meminta agar ucapan satu kata dengan perbuatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya