Dark/Light Mode

Dari 24 Pegawai KPK Gagal TWK, 4 Orang Ogah Dibina Kemenhan

Rabu, 14 Juli 2021 19:50 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 24 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) direncanakan bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) bela negara dan wawasan kebangsaan bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Seorang pegawai yang masuk dalam daftar tersebut, Ita Khoiriyah dari staf humas KPK mengungkapkan, ada empat pegawai enggan mengikuti diklat. "Kalau 4 orang lainnya tandatangan surat tidak bersedia dibina," ungkap Ita, Rabu (14/7).

Sementara Ita sendiri, bersama tiga pegawai lainnya, belum menandatangani kesediaan untuk mengikuti diklat. Mereka tak mau tanda tangan sebelum hasil TWK sampai di tangan mereka.

Baca juga : Mulai 20 Juli, 24 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Dididik Kemenhan Selama Sebulan

"Saya dan setahu saya, tiga orang lainnya, tidak menandatangani surat pernyataan kesediaan atau tidak kesediaan pembinaan, kalau tidak dibuka hasil TWK kami pribadi," tegasnya.

Sisanya, ada 16 pegawai. Apakah mereka sudah dipastikan akan mengikuti diklat bela negara dan wawasan kebangsaan? Ita mengaku tak tahu menahu.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 pegawai KPK yang tak lulus asesmen TWK akan mengikuti pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan bersama Kemenhan.

Baca juga : Menkeu: 2.474 Pegawai Pajak Kena Corona, 51 Orang Meninggal

Pelaksanaan pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan direncanakan digelar pada 20 Juli 2021. Program, lokasi, materi, dan pelaksanaan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan direncanakan Kemenhan.

"Untuk pelaksanaannya. Pendidikan akan berlangsung selama 30 hari," tutur Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Rabu (14/7).

Sementara, untuk 1.271 pegawai yang telah memenuhi syarat (MS), telah dilakukan diklat ASN sejak 16 Juni yang lalu. 

Baca juga : Soal Pengajuan Keberatan Hasil TWK, Ini Tanggapan KPK

"Pelaksanaan diklat ASN tetap berjalan, setiap gelombang 9 hari, baik fisik maupun virtual yang diikuti oleh 1.271 pegawai dan program diklat ASN sudah berjalan sejak 16 Juni 2021 bekerja sama dengan LAN RI dan dilaksanakan oleh LAN RI," beber Firli.

Diketahui dari 75 pegawai KPK tak lulus TWK, 24 di antaranya masih bisa dibina. Sedangkan 51 lainnya masuk kategori 'merah' dan akan diberhentikan pada November 2021. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.