Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Baik Dari Negeri Merlion

Pengusaha Singapura Kepincut Investasi Di RI

Kamis, 15 Juli 2021 05:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Selasa (13/7). Pada pertemuan tersebut, Singapura menegaskan komitmen negaranya untuk membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia. (Foto : (Dok. Ministry of Communications and Information Singapore).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Selasa (13/7). Pada pertemuan tersebut, Singapura menegaskan komitmen negaranya untuk membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia. (Foto : (Dok. Ministry of Communications and Information Singapore).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Singapura menegaskan komitmennya untuk membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Salah satunya dengan mendorong pengusaha Negeri Merlion terus berinvestasi di Indonesia.

Kabar baik ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dan sejumlah menterinya, di Singapura, Selasa (13/7). Dari pertemuan tersebut, menghasil­kan beberapa komitmen antara kedua negara.

“Perdana Menteri Singapura (Lee Hsien Loong) menyatakan iklim berusaha di Indonesia sudah semakin baik, sehingga pemerintahnya terus mendorong pengusaha Singapura berinvestasi di Indonesia,” kata Airlangga da­lam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Pengusaha Ngarep Zero ODOL 2023 Ditunda

Dalam pertemuan tersebut, ditegaskan pula komitmen kedua negara untuk bersama-sama mengembangkan energi hijau. Pemerintah Singapura akan segera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Singapura dengan kapasitas 60 MW.

Singapura juga mendukung pengembangan Kawasan Indus­tri Kendal yang telah diresmikan Presiden Jokowi dan PM Lee pada 2016.

PM Lee mengapresiasi kepu­tusan Pemerintah Indonesia yang menetapkan Batam seba­gai Kawasan Ekonomi Khusus, karena akan semakin mendorong investasi Singapura ke Indone­sia. Bahkan dari Batam akan bisa dibangun IT Center yang andal dan melatih tenaga-tenaga terampil di bidang digital.

Baca juga : Stok Melimpah, Gibran Kebut Vaksin Di Solo

Sementara, dalam pertemuan terpisah dengan Wakil PM Singapura Heng Swee Keat, Airlangga membahas potensi kerja sama di antara kedua negara, yang dapat menjadi modal untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Selain itu, Airlangga dan mitra Singapura juga membahas ke­mungkinan persiapan travel bubble. Khususnya untuk Batam, Bintan dan Bali.

“Ketika kondisi sudah me­mungkinkan, diharapkan ke­tiga daerah tersebut bisa menggerakkan kembali pariwisatanya,” kata Airlangga.

Baca juga : Ketum IDI: Vaksinasi Mandiri Oke, Asal Penuhi Syarat Ini

Presiden Estonia

Dalam kunjungan kerja ke Singapura, Airlangga juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Estonia, Kersti Kaljulaid.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.