Dark/Light Mode

Produktivitas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Perlu Ditingkatkan Agar Berdaya Saing

Kamis, 15 Juli 2021 20:57 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

 Sebelumnya 
Dari sisi akurasi, pengukuran objektif akan menghasilkan perkiraan yang lebih akurat. Pengukuran objektif dalam pengumpulan data produktivitas, misalnya, diterapkan BPS dalam memperkirakan produktivitas tanaman padi dan palawija (termasuk jagung dan kedelai) melalui Survei Ubinan (Crop-cutting Survey).

Metode ini mengkombinasikan teknik statistik dalam pemilihan sampel rumah tangga dan plot lahan, dengan eksperimen pengukuran berat hasil panen pada plot lahan terpilih.

Sementara itu, pengumpulan data produktivitas untuk komoditas cabai dan bawang merah hingga kini masih mengandalkan pengukuran subjektif.

Baca juga : Dukung Perpanjangan PPKM Darurat, Semua Pihak Diminta Berkorban

“Perbaikan pengumpulan data produktivitas yang berbasis pengukuran secara objektif harus terus didorong untuk meningkatan kualitas data produktivitas. Hal ini sangat mendesak untuk dilakukan pada komoditas hortikultura yang masih mengandalkan subjective measurement dalam pengumpulan datanya,” imbuh Kadir.

Kadir mengatakan masih ada ruang untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.

CIPS merekomendasikan upaya peningkatan produktivitas lahan maupun tenaga kerja melalui penggunaan bibit unggul, peningkatan akses petani terhadap pupuk, penanganan serangan hama / Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penggunaan alat mesin pertanian atau mekanisasi.

Baca juga : KPK Dalami Aliran Uang Dari PT Adonara Propertindo Ke Mantan Bos Sarana Jaya

Selain itu, juga dapat dilakukan perbaikan teknik budidaya, perbaikan dan perluasan jaringan irigasi, penggunaan modifikasi cuaca untuk mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia sektor pertanian.

Ketimpangan produktivitas tanaman pangan (padi, jagung, dan kedelai) antara wilayah Jawa dan luar Jawa juga merupakan isu yang penting untuk diselesaikan dalam upaya meningkatkan produktivitas nasional.

Untuk tanaman padi dan jagung, produktivitas di luar Jawa lebih rendah masing-masing sekitar 23 persen dan 13 persen dibanding di Jawa. Karena itu, peningkatan produktivitas lahan dan petani di luar Jawa, terutama di wilayah dengan produktivitas relatif rendah, harus menjadi fokus perhatian pemerintah.

Baca juga : Kemendagri Minta Kepala Daerah Terus Berinovasi, Tingkatkan Layanan Publik

Upaya yang dapat dilakukan adalah peningkatan teknik budidaya, seperti penggunaan pupuk dan benih unggul dan juga peningkatan akses dan perbaikan jaringan irigasi di luar Jawa. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.