Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bareskrim Bakal Tindak Tegas
Berani Banget, Tambang Ilegal Tetap Beroperasi Setelah Disegel
Rabu, 21 Juli 2021 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tambang milik PT Damai Mitra Cendana diduga beroperasi lagi setelah disegel kepolisian. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bakal mengusutnya.
“Kami akan mengambil langkah tegas dan terukur,” kata Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Agus Andrianto.
Baca juga : 2022, PUPR Targetkan Bendungan Tamblang Bulelang Bali Selesai
Bareskrim menyegel tambang PT Damai Mitra Cendana (DMC) di Banjar, Kalimantan Selatan pada 21 Juni 2021. Menyusul adanya laporan bahwa perusahaan itu menggunakan izin bodong untuk melakukan penambangan.
Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR 16 Juni lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima laporan mengerti izin 20 perusahaan tambang yang bermasalah. Ada yang mencatut nama anggota DPR.
Baca juga : Dagang Dengan Guatemala, Indonesia Selalu Untung
Bareskrim pun turun ke lapangan menyegel tambang yang diduga izinnya bodong itu. Termasuk tambang PT DMC. Saat ini kepolisian masih menyelidiki izinnya. “Kita sudah lakukan koordinasi untuk pengecekan izin operasi perusahaan tersebut ke Kementerian ESDM,” kata Agus.
Meski sudah disegel, tambang PT DMC diduga beroperasi lagi. Operasional dilaksanakan oleh PT Damai Mitracendana Abadi. Ini diketahui dari surat yang dikirim kepada PT Mitra Agro Semesta.
Baca juga : Mahfud: Agar Bersaing Di Pasar Global, Birokrasi Jangan Bertele-tele
Surat tersebut menggunakan cap dan logo Damai Mitracendana Abadi yang diteken Direktur Utama (Dirut) Ahmad Yudhistira dan Kepala Teknik Pertambangan, Rakhman Silvika Maksum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya