Dark/Light Mode

Bareskrim Bakal Tindak Tegas

Berani Banget, Tambang Ilegal Tetap Beroperasi Setelah Disegel

Rabu, 21 Juli 2021 06:40 WIB
Bareskrim menyegel tambang PT Damai Mitra Cendana (DMC) di Banjar, Kalimantan Selatan pada 21 Juni 2021. (Foto: Istimewa)
Bareskrim menyegel tambang PT Damai Mitra Cendana (DMC) di Banjar, Kalimantan Selatan pada 21 Juni 2021. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam surat tertulis keteranganbahwa “Melalui surat ini kami beritahukan bahwa kami akan memulai kembali aktivitas operasional pertambangan di wilayah izin usaha pertambanganPT Damai Mitracendana Abadi pada Sabtu (17/7) pagi.”

Hasil penelusuran pada sistem administrasi Mineral dan Batubara (Minerba) One Data (Modi) pada Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, tidak ada nama PT Damai Mitracendana Abadi sebagai perusahaan pertambangan yang mengantongi izin.

Baca juga : 2022, PUPR Targetkan Bendungan Tamblang Bulelang Bali Selesai

Sedangkan PT Mitra Agro Semesta tercantum di Modi selaku perusahaan pengelola lahan yang ditunjuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII.

Selama ini diketahui bahwa lahan milik PTPN XIII dikelola sejumlah perusahaan tambang, termasuk PT Damai Mitra Cendana. Namun izin perusahaan tersebut menurut Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Pangeran Khairul Saleh bermasalah.

Baca juga : Dagang Dengan Guatemala, Indonesia Selalu Untung

Perusahaan ini, kata dia, berani melakukan eksploitasi mulai dari penambangan hingga pengapalan batu bara tanpa mengantongi dokumen yang sah.

Pangeran yang pernah menjadi Bupati Banjar periode 2005-2015 meminta Kapolri menangkap sindikat pembuat IUP palsu. Tiga IUP palsu itu mencatut namanya.

Baca juga : Mahfud: Agar Bersaing Di Pasar Global, Birokrasi Jangan Bertele-tele

Ia mengingat selama menjabat bupati dua periode tidak pernah menerbitkan IUP untuk ketiga perusahaan itu. “Tiga IUP ini saya tak pernah tanda tangan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.