Dark/Light Mode

Suntikkan 12.000 Vaksin Ke Pelajar SMP Dan SMA Di 6 Provinsi

BG: Para Penerus Bangsa Jangan Terpapar Corona

Rabu, 21 Juli 2021 07:40 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau program vaksinasi door to door di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Dok. BIN)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau program vaksinasi door to door di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Dok. BIN)

 Sebelumnya 
“Penularan di kalangan pelajar cenderung naik. 1 diantara 9 kasus positif adalah anak-anak dan jumlah anak Indonesia yang tertular Covid-19 sebanyak 9 persen dari total yang terinfeksi,” ujarnya.

BG lantas memaparkan, dari data yang ada, sebanyak 2,9 juta kasus positif Covid-19, terdapat 250 ribu anak yang tertular.

Baca juga : Mantap! 998.400 Vaksin AstraZeneca Bantuan Dari Jepang Tiba di Indonesia

“Selain itu, anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85 persen dari total kasus positif baru di Indonesia,” ucapnya.

Dengan begitu, program vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA yang digelar BIN diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Serta mengurangi resiko angka kematian karena Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga : Pancasila Solusi Masalah Bangsa, Termasuk Corona

“Program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil resiko klaster keluarga dan mengurangi resiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” pungkasnya.

Vaksinasi SMP dan SMA Di BSD

Baca juga : BPOM Siap Bantu Warga Yang Terpapar Covid-19

Setelah meninjau vaksinasi pelajar SMP dan SMA di Bogor, BG kembali melakukan pemantauan vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA di BSD, Tangerang, Banten.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.