Dark/Light Mode

Mutasi Corona Menyebar Ke Semua Provinsi

Perkuat 3M Dan Jangan Mudik

Sabtu, 24 April 2021 05:24 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Covid-19 menyebut lima varian baru Corona teridentifikasi telah menyebar ke seluruh Indonesia. Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur mendominasi sebaran varian Corona.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sejauh ini terpantau ada lima varian Corona di Indonesia yang teridenti­fikasi. Yakni varian D614G, B117, N439K, E484K, dan B1525.

“Saat ini saja sebaran varian hampir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Wiku, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (22/4).

Baca juga : Yakinlah, Habis Gelap Pandemi Akan Terbitlah Terang

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menyebutkan, tiga provinsi menjadi sasaran empuk varian ini. Yaitu, provinsi yang memiliki kota-kota besar dan berpenduduk padat. Yakni, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

“Masyarakat tetap wajib disiplin protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari paparan virus Corona dan mutasinya,” ujar dia.

Pemerintah, kata Wiku, akan meningkat­kan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang merupakan metode pencarian strain virus Corona baru. Upaya itu akan dilakukan guna mencegah potensi tsunami Covid-19 seperti yang melanda India.

Baca juga : Sudah Deh, Lebaran Di Rumah Aja

Dia juga mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga pintu masuk Indonesia terkait kedatangan Warga Negara Asing (WNA) maupun Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri. Mekanisme penapisan yang akan dilalui WNA/WNI yang masuk ke Indonesia akan dilakukan secara berlapis. “Kita perlu terus mempertebal dinding pertahanan neg­ara,” tandas Wiku.

Menurut Netizen, mutasi virus Corona bisa dicegah jika masyarakat patuh terhadap pera­turan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti patuh prokes dan tidak mudik. Selain itu, tutup sementara pintu masuk untuk WNA.

Akun PemudaSpeakUp mengatakan, mu­tasi virus Corona bisa semakin menular jika masyarakat tetap mudik. Untuk mencegah terjadinya kondisi terburuk, warga harus sadar untuk menaati larangan mudik. Di sisi lain, pemerintah juga harus tegas menindak pelanggar aturan ini.

Baca juga : Tuh kan, Naik Lagi Kasus Covid-19

Menurut Humaskejatisu, varian mutasi Covid-19 sudah menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. Varian tersebut diketa­hui lebih mudah menular dari orang ke orang lain. “Tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat, varian mutasi Covid-19 tetap dapat dice­gah penyebarannya,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.