Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Lepas 18 Pegawai Ikuti Diklat Bela Negara Dan Wawasan Kebangsaaan
Firli Bahuri: Pegawai KPK Tak Mudah Menyerah
Rabu, 21 Juli 2021 18:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepas 18 orang pegawainya yang mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan. Mereka dilepas lewat apel pemberangkatan peserta pendidikan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaaan, yang dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara KPK dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang merupakan tindak lanjut proses pengalihan pegawai komisi antirasuah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan apresiasi kepada para pegawai KPK yang jadi peserta diklat bela negara dan wawasan kebangsaan.
"Ini menunjukkan semangat dan tekad pegawai KPK tidak pernah menyerah dan mundur serta mempertahankan satu tekad untuk memberantas korupsi," ujar Firli di Gedung Penunjang KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/7).
Baca juga : Gelar Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, KPK Gandeng Kemenhan
Jenderal polisi bintang tiga itu memastikan, meski menjadi ASN, KPK tidak akan mengurangi independensi dan netralitas dalam pelaksanaan tugasnya memberantas praktik rasuah.
Firli juga mengingatkan, sebagai ASN kini pegawai KPK memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat kesatuan dan persatuan bangsa.
Upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan akan dilakukan besok, Kamis (22/7), di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor.
Acara itu akan dihadiri pimpinan KPK dan tamu undangan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga : Nasib 75 Pegawai Masih Digantung, Kinerja KPK Tak Terganggu
Diklat akan digelar mulai tanggal 22 Juli hingga 30 Agustus 2021. Dari 18 pegawai yang mengikuti diklat ini, 16 orang akan mengikutinya secara langsung. Sedangkan 2 pegawai yang masih menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19 akan mengikutinya secara daring.
Materi diklat meliputi studi dasar, inti, dan pendukung. Studi dasar mencakup wawasan kebangsaan (4 Konsensus Dasar Negara), Sishankamrata, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta pencegahan dan penanggulangan terorisme/radikalisme dan konflik sosial.
Studi inti yaitu mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan dasar bela negara. Sedangkan studi pendukung antara lain pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan, muatan lokal (KPK), serta bimbingan dan pengasuhan.
Untuk menjaga kesehatan selama pendidikan berlangsung, telah disediakan fasilitas medis dan rumah sakit rujukan.
Baca juga : NU-Muhammadiyah Kompak Menyerang
Semua peserta, fasilitator maupun panitia akan dilakukan tes swab antigen setiap hari dan menjaga protokol kesehatan. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya