Dark/Light Mode

Makna Haji

Kamis, 22 Juli 2021 12:00 WIB
Jamaah haji melaksanakan ibadah thawaf di masa pandemi, dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak. [Foto ilustrasi: STR/AFP/Getty Images]
Jamaah haji melaksanakan ibadah thawaf di masa pandemi, dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak. [Foto ilustrasi: STR/AFP/Getty Images]

 Sebelumnya 
Di saat inilah penghambaan menemukan arah dan tujuannya yang kokoh berdiri di atas pondasi tauhid dan keesaan Tuhan. Tauhid dan keesaan Tuhan adalah ruh seruan para Nabi Ilahi dan agama-agama samawi. Dalam sirah dakwah seluruh Nabi, seruan kepada tauhid tampak menjadi poros utamanya.

Tauhid dalam agama Islam juga menjadi landasan pertama jenjang kesempurnaan dan pembentukan kepribadian luhur Islam. Tauhid dalam pandangan dunia Islam akan membentuk poros seluruh keyakinan dan perbuatan seorang muslim.

Baca juga : Vaksinasi Jangan Ribet

Tidak disangsikan lagi, bahwa tauhid dan ketaatan kepada tauhid praktis tidak dapat disimpulkan dalam hubungan terbatas hamba dengan Sang Pencipta, namun lingkupnya mencakup seluruh urusan keberadaan atau kehidupan. Hal itu ibarat ruh yang memberikan kehidupan kepada seluruh fenomena, baik individual maupun sosial, material maupun immaterial.

Dengan budaya tauhid, agama Islam menentang segala bentuk dominasi ateisme dan kemusyrikan. Idul Qurban sebagai hari raya umat Islam menunjukkan kelebihan budaya Islam ini, yang mampu menghidupkan warisan para nabi, yaitu seruan kepada tauhid pada setiap masa, sanggup menciptakan perubahan di tengah umat Islam berdasarkan prinsip tauhid, dan menyodorkan nilai-nilai tauhidi untuk umat manusia di dunia ini.

Baca juga : Rasa Keadilan

Ayat-ayat suci sebagai kalamullah menyebut haji sebagai salah satu syiar Islam terbesar yang membawa kejayaan khusus dalam sejarah ketauhidan. Syariat tauhidi Islam dengan seluruh dimensi, keyakinan, dan simbolnya terkandung dalam manasik ibadah haji. Seremoni agung ini menciptakan sebuah situasi yang luar biasa di dalam agama Islam. Kabah menjelma menjadi pusat inspirasi tauhid dan pendidikan spiritual.

Hasil keterikatan kepada spiritualitas ini adalah terwujudnya sebuah masyarakat yang aman, bersaudara, damai, akrab, amanah, berpendirian, makmur, adil, nyaman, sentosa dan jaya. Seluruhnya akan diraih dengan bersandar kepada nilai-nilai tauhidi.

Baca juga : Vaksinasi Ala Pemilu

Perubahan moral manusia merupakan filsafat terpenting dari haji. Ketika setiap jamaah haji melakukan berbagai manasiknya dalam perjalanan spiritual ini, pada hakikatnya ia menjauhkan diri dari segala hal yang bersifat material dan ketergantungan kepada gemerlap duniawi serta lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.