Dark/Light Mode

Program Seskoad 2021 Sasar Prajurit Negara Sahabat

Jumat, 23 Juli 2021 19:06 WIB
Perwira TNI AD dan negara sahabat mengikuti program Pendidikan Reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Anggaran 2021. (Foto: TNI AD)
Perwira TNI AD dan negara sahabat mengikuti program Pendidikan Reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Anggaran 2021. (Foto: TNI AD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Pendidikan Reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Anggaran 2021 diminati banyak kesatuan. Selain diikuti oleh prajurit perwira TNI AD, namun juga terdapat perwira siswa dari kepolisian dan prajurit perwira AD dari negara sahabat.

Kompol Slamet Ramelan, salah seorang perwakilan perwira siswa Polri yang mengikuti pendidikan di Seskoad, merasa berkesan mengikuti pendidikan ini. Dia mengaku mendapatkan banyak ilmu, termasuk lebih mengenal fungsi yang ada di Matra AD.

"Sinergitas antara TNI AD dan Polri dapat menunjang pelaksanaan tugas kami di lapangan nanti," kata Slamet dalam keterangannya, Jumat (23/7).  

Baca juga : Peran Pusat Pasar Kerja, Sangat Penting!

Selain Slamet, terdapat lima perwira siswa dari negara sahabat. Seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, Pakistan, dan Korea Selatan (Korsel).

Major Choi Jae Hoon, perwira siswa yang berasal dari Korsel mengaku telah dua kali mengikuti pendidikan regular Seskoad.

"Saya dulu pernah ikut pada tahun 2015, di Infanteri di Bandung, waktu itu saya memang kurang berbahasa Indonesia," ujar Choi Jae Hoon. 

Baca juga : Panasnya Jazirah Britania Raya

Merasa dirinya kesulitan dalam berbahasa, Choi pun mengikuti pelatihan bahasa Indonesia di Pusat Pendidikan Kementerian Pertahanan selama sembilan bulan sehingga kini ia lancar berbahasa Indonesia. 

"Saya memang ingin sekali kursus TNI AD di Indonesia. Kemudian saya dapat kesempatan, alhamdulilah saya lulus. Lalu saya datang ke Indonesia bersama keluarga saya," ungkapnya.  

Selama mengikuti Pendidikan Reguler Seskoad ke-60, Choi Jae Hoon memiliki pengalaman berkesan saat melaksanakan pelatihan medan terbuka di Subang, Jawa Barat. 

Baca juga : Spanyol-Swedia Dapat Kaca Mata

Waktu itu Choi menginap di dalam tenda bersama rekan-rekannya. Hal yang menurutnya jarang terjadi di Negeri Gingseng. Kenangan ini, sambung Choi, yang paling diingatnya.

"Suasana memang tidak nyaman dan tidak enak, tapi saya bersama rekan-rekan yang saya cintai, jadi saya merasa gembira dan bahagia sehingga saya mengikuti latihan dengan baik dan enak," ceritanya.

Diketahui, program Seskoad ini mereka jalani selama enam bulan. Setelah itu mereka baru mendapatkan tanda kelulusan berupa ijazah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.