Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Kerja Keras Turunkan Kasus Covid-19
Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?
Jumat, 30 Juli 2021 05:04 WIB
Sebelumnya
“Upaya testing dan tracing ini akan melibatkan semua komponen,” katanya.
Reisa menjelaskan, mekanisme tracing kontak erat akan dilakukan secara digital. Tugas tersebut akan dilakukan relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terlatih serta relawan lapangan. “Mereka terdiri dari TNI, Polri, serta Aparatur Sipil Negara yang ditugaskan,” bebernya.
Dengan kapasitas testing dan tracing yang meningkat, kata Reisa, kontak erat dengan hasil positif berdasarkan entry test atau exit test juga akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disediakan untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga : Gengs, Bansos Sudah Dibagikan, Pemerintah Peduli Saat Pandemi
“Penting bagi masyarakat yang positif Covid-19 untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat. Ini untuk pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya,” kata Reisa.
Netizen berharap testing terus ditingkatkan, meski sudah memenuhi standar WHO. Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta menyampaikan data apa adanya dan tidak perlu ada yang ditutup-tutupi.
Jansen_jsp mengatakan, kunci agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas yakni dengan menggenjot testing. Apalagi, dalam situasi melonjaknya kasus Covid-19 dengan varian Delta yang mudah sekali menular.
Baca juga : Ingat! Jangan Lengah, Taat Prokes Dan Mau Divaksin
Andikceritanya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang sudah bersungguh-sungguh meningkatkan testing. Namun, kenyataannya memang target testing harus terus ditingkatkan lagi supaya tracking kasus Covid-19 bisa terpantau dengan baik.
Bpkbcilegon mengungkapkan, peningkatan testing di hampir seluruh provinsi sesuai standar WHO merupakan instruksi dari Presiden Jokowi. Kata dia, kegiatan testing dan tracing ditingkatkan secara masif, dimulai pada 7 wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali.
“Jangan sampai, perubahan PPKM level 4 justru mengendorkan semangat pemerintah melakukan testing secara nasional. Kalau jumlah kasus harian turun, tapi jumlah testing turun, masyarakat mungkin akan bilang ‘ah kasus turun karena testing-nya diturunkan’,” kata Barani_id. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya