Dark/Light Mode

Masyarakat Bakal Hidup Berdampingan Dengan Corona

Siapkan Diri Dengan Vaksinasi, Jalani Prokes Dan Jaga Perilaku

Sabtu, 31 Juli 2021 05:05 WIB
Kasubbid Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid 19, Kusmedi Priharto mengatakan, tak ada yang bisa memprediksi pandemi ini berakhir. (Foto : Istimewa).
Kasubbid Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid 19, Kusmedi Priharto mengatakan, tak ada yang bisa memprediksi pandemi ini berakhir. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurut @Daeng Alwi, sudah waktunya se­luruh masyarakat saling kuat imun dan menjaga tubuh tetap sehat.

“Hidup berdampingan dengan Covid -19 tidaklah mudah. Vaksinasi dan disiplin prokes menjadi keharusan setiap hari,” katanya.

“Vaksinasi memang kunci supaya tubuh me­nahan Covid-19,” tegas @Somebody.

Baca juga : Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?

Menurut @BangHardy10, dari awal pandemi masyarakat sudah ‘berdampingan’ dengan Covid-19. Yang penting, tetap menjaga kes­ehatan dan disiplin prokes.

“Soal hidup mati sudah ada garis finish-nya masing- masing apa pun keadaannya,” tukas @BangHardy10.

Matador berkeyakinan, Jakarta sudah bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Soalnya, 80-90 persen warga Jakarta sudah memiliki antibody karena sudah sembuh dari Covid-19. Ditambah lagi, masyarakat Jakarta sudah disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga : Gengs, Bansos Sudah Dibagikan, Pemerintah Peduli Saat Pandemi

“Seharusnya, dari awal seperti ini komu­nikasinya. Sehingga lebih terarah penyiapan infrastrukturnya,” kata @TaufiqHidayat.

Akun @BTS asli menyindir pernyataan Satgas Penanganan Covid-19. Dia bilang, bukankah dari awal pandemi, Indonesia yang duluan mengajak hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Makanya, dari awal pandemi, nggak ada lockdown, cuma Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” imbuhnya.

Baca juga : Ingat! Jangan Lengah, Taat Prokes Dan Mau Divaksin

Sementara, @Afui Wong tidak setuju dengan pernyataan Satgas Penanganan Covid-19. Kata dia, untuk sementara ini Indonesia tidak bisa hidup berdampingan dengan virus Corona. Sebab, masih ganas.

“Setelah beberapa variannya melemah, baru kita mau diajak damai,” ujar @Afui Wong. “Selama kebijakan masih setengah-setengah, dan masyarakat gak disiplin prokes, jangan harap semua ini akan berakhir,” tim­pal @ekosan. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.