Dark/Light Mode

Komentari Doa SBY

Mahfud MD Tidak Kaget

Sabtu, 31 Juli 2021 07:55 WIB
Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD ikut mengomentari cuitan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang berisi doa, di twitter. Mahfud mengaku tidak kaget. Menurutnya, SBY memang senang mengajak berdoa.

Setelah lama tak muncul di Twitter, Rabu (28/7), SBY kembali mencuit. Isinya, soal ajakan mendoakan kondisi negeri yang tengah berjuang melawan pandemi.

Baca juga : Si Kutu Tidak Diangkut

“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin. SBY,” cuit SBY di akun Twitternya, @SBYudhoyono.

Banyak yang mengaitkan cuitan SBY dengan kritikan. Apalagi, sehari sebelumnya dia sempat disindir Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar mencontoh BJ Habibie, setelah tak menjabat presiden tidak mengkritik pemerintahan penggantinya.

Baca juga : Presiden Saja Tidak Dapat

Mahfud punya penilaian sendiri soal cuitan doa SBY. Menurut Mahfud, SBY memang rajin berdoa. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku telah mengenal lama SBY. Ketika keduanya sama-sama menjadi menteri di pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.

“Sejak Pak SBY jadi Menko Polhukam dan saya Menhan di era Gus Dur, memang beliau selalu mengajak berdoa,” ujar Mahfud, kemarin.

Baca juga : Mahfud: Terima Kasih...

Bahkan, kebiasaan SBY itu juga diceritakan Mahfud dalam buku yang ditulisnya dengan judul ‘Setahun Bersama Gus Dur’. Tidak terhenti sampai di situ, Mahfud juga mengetahui kalau SBY selalu mengajak berdoa bahkan ketika menjadi presiden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.