Dark/Light Mode

Dibanding Awal PPKM, Angka Kematian Harian Naik Lebih Dari 3 Kali Lipat, Ini 7 Cara Menurunkannya

Senin, 2 Agustus 2021 15:15 WIB
Ilustrasi tempat pemakaman jenazah Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi tempat pemakaman jenazah Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angka kematian yang masih tinggi, sepatutnya menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam menentukan kebijakan penanganan Covid-19. 

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan, di awal masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 3 Juli 2021, kasus kematian harian ada di angka 491.

Per 1 Agustus 2021, jumlahnya naik menjadi 1.604. Bertambah lebih dari 3 kali lipat.

Baca juga : Terbanyak Hari Ini, 679 Orang Meninggal Karena Covid Di Jateng

"Jumlah kematian harus ditekan, dan ini harus jadi prioritas utama," kata Prof. Tjandra kepada RM.id, Senin (2/8).

Untuk menekan laju kematian, Prof. Tjandra menyarankan 7 hal.

Pertama, melakukan analisis mendalam tentang sebab kematian dan faktor yang mempengaruhinya. Kedua, menekan penularan di masyarakat dengan pembatasan sosial.

Baca juga : Vaksin AstraZeneca Laris Manis Di Malaysia, Ternyata Ini Kuncinya

Ketiga, meningkatkan testing dan tracing. Keempat, meningkatkan vaksinasi, terutama pada kelompok rentan.

Kelima, identifikasi dan pengendalian infeksi akibat varian Delta dan varian baru lainnya.

Keenam, menangani dengan seksama mereka yang isolasi mandiri. Ketujuh, pelayanan yang baik dan lengkap di rumah sakit. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.