Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangun SDM Unggul
Jokowi Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 541,7 Triliun Di 2022
Senin, 16 Agustus 2021 16:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk peningkatan produktivitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM, Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 541,7 triliun di tahun depan.
Anggaran ini dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
"Pembangunan SDM tetap menjadi agenda prioritas kita," kata Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR Tahun Sidang 2021 - 2022, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (16/8).
Baca juga : Laba Bank Mega Melonjak 32 Persen Jadi Rp 1,56 Triliun
Mantan Gubernur DKI ini menuturkan, Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi.
"Kita harus menyiapkan SDM yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa," kata Presiden
Presiden menjelaskan ada tiga hal yang ditekankan dalam kebijakan untuk melanjutkan reformasi pendidikan. Pertama, peningkatan kualitas SDM melalui penguatan PAUD dan sekolah penggerak, pemerataan sarana prasarana pendidikan serta menyelesaikan mismatch pendidikan dengan penguatan pendidikan vokasi.
Baca juga : Aplikasi Maucash Sukses Salurkan Pinjaman Rp 1,1 Triliun
Kedua, pengembangan riset terapan dan inovasi yang tersambung dengan industri dan masyarakat, program magang dan teaching industry.
Ketiga pelaksanaan program Merdeka Belajar.
Pemerintah kata Jokowi, berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan dengan mendukung perluasan program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi. (MFA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya