Dark/Light Mode

Pemprov Banten Bangga Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy

Selasa, 17 Agustus 2021 17:50 WIB
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Tingkat Provinsi Banten diikuti secara virtual dari Istana Negara Jakarta, di kantor Pemprov Tangerang, Selasa (17/8). (Foto: Dok. Pemprov Banten)
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Tingkat Provinsi Banten diikuti secara virtual dari Istana Negara Jakarta, di kantor Pemprov Tangerang, Selasa (17/8). (Foto: Dok. Pemprov Banten)

 Sebelumnya 
“Salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat itu dengan memberikan layanan kesehatan dan pendidikan. Amanah kemerdekaan adalah membangun dan mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Wahidin mengungkapkan masyarakat Indonesia saat ini tidak lagi mengusir penjajah dan melawan kolonialisme, tapi yang dilakukan adalah mengisi pembangunan dan mewujudkan harapan masyarakat.

Selain itu, Wahidin juga mengimbau kepada seluruh pihak agar mematuhi protokol kesehatan dalam perayaan hari kemerdekaan RI ke-76, khususnya tidak menimbulkan kerumunan. “Rayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia tapi tetap menaati protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mengaku bangga dan terharu menyaksikan Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Provinsi Banten dari suku Baduy dalam forum resmi lembaga tertinggi negara yang diikuti secara virtual oleh seluruh daerah di Indonesia.

Baca juga : Wagub Sumbar: Warga Minang Bangga Puan Pakai Busana Bundo Kanduang

"Tentu saja kita masyarakat Banten patut berbangga dan secara pribadi saya juga merasa terharu," ujar Andika usai mengikuti secara virtual Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten dengan agenda mengikuti sidang tahunan MPR, Senin (16/8).

Andika mengatakan dirinya merasa bangga dan terharu karena penghargaan yang begitu tinggi dari negara kepada masyarakat adat Baduy sebagai masyarakat adat khas Provinsi Banten dengan dikenakannya baju adat Baduy itu oleh Kepala Negara Presiden Jokowi pada forum tertinggi negara.

Selain itu, kata Andika, momen dikenakannya baju khas Baduy oleh kepala negara kali ini juga adalah momen yang sakral yakni momen peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, Jokowi selalu mengenakan baju adat yang berbeda tiap menghadiri sidang tahunan MPR. Tahun lalu Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan tahun sebelumnya, mantan gubernur DKI itu mengenakan baju adat suku Sasak Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga : Jadi Pembaca Teks Proklamasi, Puan Pakai Baju Adat Budo Kanduang Sumbar

Kali ini, Jokowi mengenakan baju adat dari suku Baduy, suku asli di Provinsi Banten. Pakaian yang dikenakan Jokowi berupa baju pangsi serba hitam dengan ikat kepala batik khas Baduy berwarna hitam bercampur biru. Tidak lupa Jokowi juga mengenakan tas Koja yang merupakan tas rajut khas Baduy.

Sebelum menutup pidato kenegaraannya menyambut HUT RI ke-76 di forum tersebut, Jokowi mengumumkan bahwa dirinya mengenakan baju adat Baduy, pakaian khas suku Baduy, masyarakat adat asal Provinsi Banten.

Jokowi mengatakan, dirinya memilih baju adat tersebut karena kesederhanaannya dan kenyamanan saat dikenakan. "Terima kasih kepada Bapak Jaro Saija, Kepala Adat Suku Baduy yang telah menyiapkan baju adat ini," ujar Jokowi disambut tepuk tangan anggota dan pimpinan DPR/MPR peserta sidang baik yang hadir secara fisik maupun virtual.

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Provinsi Banten, pada 17 Agustus 2021 dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan antara Renungan Suci di Taman Makan Pahlawan Provinsi Banten pada pukul 00.00 WIB.

Baca juga : Pimpin Upacara di Istana Merdeka, Jokowi Pakai Baju Adat Lampung

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Tingkat Provinsi Banten iini diikuti  secara virtual, yaitu Upacara Penaikan dan Penurunan Bendera Pusaka dalam rangka HUT RI ke-76 dari Istana Negara Republik Indonesia, Jakarta. [ADV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.