Dark/Light Mode

BOR Luar Jawa-Bali Naik, Tabung Oksigen Dan Obat Harus Tersedia

Pemerintah Kudu Gerak Cepat

Minggu, 8 Agustus 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto : rm.id).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto : rm.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap, sejumlah daerah di luar Pulau Jawa-Bali mengalami tren peningkatan pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap dalam sepekan terakhir. Di luar Jawa-Bali, BOR di rumah sakit lebih dari 80 persen.

“Tren rawat inap per 100 ribu per minggu yang kita lihat terjadi peningkatan. Terutama terjadi di luar Jawa dan Bali,” kata Nadia, dalam keterangan kepada wartawan secara virtual, kemarin.

Secara nasional, lanjutnya, penggunaan tempat tidur untuk ruang isolasi dan ICU mengalami penurunan. Namun, di sejumlah provinsi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit lebih dari 80 persen. Di antaranya, di Sumatera Barat, Bangka Belitung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur dan Gorontalo.

Baca juga : Merdeka Dari Jajahan Covid-19

Untuk itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes ini meminta daerah, dengan angka keterisian tempat tidur rumah sakit yang tinggi, membentuk tempat isolasi terpusat atau menambah tempat perawatan.

“Ini diperlukan untuk mengantisipasi tingginya beban perawatan di rumah sakit karena pasien Covid-19,” kata Nadia.

Selain itu, dia meminta Pemerintah Daerah di luar Jawa-Bali yang angka keterisian tempat tidur rumah sakit yang tinggi, kudu memperkuat testing untuk deteksi dini.

Baca juga : Genjot Terus Vaksinasi, Semoga Pandemi Covid-19 Cepat Berlalu

Netizen pun meminta Pemerintah pusat dan daerah harus menyikapi hal ini dengan langkah nyata. Bukan cuma wacana. Di antaranya menyediakan tabung oksigen, obat, tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai, agar pasien Covid-19 dapat tertangani dengan baik dan lonjakan kasus dapat terkontrol.

Akun @iAmLogan95 meminta Pemerintah Pusat dan Daerah kudu menyusun strategi penanganan. Pemerintah tidak boleh terlambat mengambil keputusan dan tindakan. “Sebaran zona merah Covid-19 di luar Jawa dan Bali harus segera disikapi dengan langkah nyata dari para pemangku kepentingan di Pusat dan Daerah,” pintanya.

“Sepakat. Pemerintah juga harus fokus menangani kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa -Bali,” saut @Nusantaraku01.

Baca juga : Vaksin Covid Nggak Ribet Kok

Akun @Cothe Super juga meminta masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali siaga. Jangan sampai masyarakat panik. Dia juga mengingatkan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan (prokes). “Pemerintah bisa mulai dari per kota untuk mengkontrol pandemi, baru skala nasional,” saran @Cothe Super.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.