Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tarif Tes PCR Turun

Bos AP I Pede Trafik Penumpang Terkerek

Senin, 23 Agustus 2021 05:40 WIB
Calon penumpang pesawat menjalani pemeriksaan dokumen kesehatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (5/7/2021). (Foto : ANTARA FOTO).
Calon penumpang pesawat menjalani pemeriksaan dokumen kesehatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (5/7/2021). (Foto : ANTARA FOTO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Turunnya tarif tes Covid-19 Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) memberikan angin segar untuk bisnis penerbangan. Kebijakan itu diyakini akan mendorong kenaikan jumlah penumpang pesawat.

Pemerintah melalui Ke­menterian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan tes PCR sebesar Rp 495.000 untuk Pulau Jawa dan Bali. Serta Rp 525.000 untuk luar Pulau Jawa dan Bali. Sebelumnya, tarif tes PCR mencapai Rp 850.000.

Baca juga : Lain Di Atas, Lain Di Bawah

Penurunan tarif ini diharapkan memberikan dampak positif un­tuk sektor penerbangan. Sebab, tes PCR merupakan salah satu persyaratan perjalanan yang lumayan menguras kantong.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi me­nyambut baik kebijakan penu­runan tes PCR. Sebab, selain membantu peningkatan jumlah test Covid-19, diharapkannya, mampu mengendalikan penu­laran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Biaya Tes PCR Di Bandara Turun, AP I Prediksi Trafik Penumpang Meningkat

“Dengan turunnya biaya RT-PCR, dapat memicu harapan bah­wa pandemi yang lebih terkendali akan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara. Sehingga trafik penerbangan perlahan mening­kat,” tutur Faik kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia menyebutkan, bandara di Pulau Jawa dan Bali di bawah pengelolaan AP I yang memiliki layanan tes RT-PCR, yaitu Bandara Juanda Sura­baya, Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo, Ban­dara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca juga : Para Gubernur Maunya Gratis

Sedangkan bandara di luar Pulau Jawa dan Bali yakni di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Banda­ra El Tari Kupang, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

“Kini, biaya RT-PCR di ban­dara-bandara kelolaan AP I di Pulau Jawa dan Bali juga sudah turun, menjadi Rp 495.000. Se­dangkan biaya RT-PCR di ban­dara-bandara luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 525.000,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.