Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Demi Keberhasilan Belajar Tatap Muka
Satgas Sekolah Ditempatkan Di Depan Gerbang Dan Kelas
Rabu, 1 September 2021 06:10 WIB
Sebelumnya
“Yang penting, taat prokes dan jaga kesehatan tiap murid dan guru,” kata @syarifani89.
Akun @syarifani89 menjelaskan, pelaksanaan sekolah tatap muka harus memenuhi persyaratan. Guru dan staf sekolah harus sudah divaksin. Termasuk juga sudah mendapat izin dari Satgas Covid Kota/Kabupaten dan izin wali murid.
“Selain tertib dan disiplin menjaga prokes, kita juga harus jujur sama kondisi kesehatan. Ini berlaku di sekolah juga,” imbuh @lia_endiani.
Baca juga : Adik-adik Yang Belum Divaksin, Segera Vaksin Ya...
“Masih ada kerumunan di sekolah. Satgas Covid-19 perlu memberlakukan prokes lebih ketat lagi,” ujar @letterzet.
Untuk itu, @pandemictalksID menyarankan pihak sekolah menjalankan mitigasi risiko, pengawasan prokes siswa secara ketat, dan menerapkan alur pelaporan jika terjadi klaster atau ada siswa yang tertular Covid-19.
“Ingat! Penularan bisa terjadi di mana saja dan tidak hanya di dalam kelas,” tegasnya.
Baca juga : Jangan Jumawa, Endemi Masih Jauh
Namun @bunionera pesimis Satgas Penanganan Covid-19 di sekolah bisa mengawasi pelaksanaan prokes dengan baik. Kata dia, berdasarkan pengalaman di kantor pemerintahan, satgas internal tidak efektif.
“Satgas internal malah sering menutupi kasus supaya kantor tetap buka, sehingga nggak ada tracing. Satgas daerah dan dinas kesehatan biasanya juga nggak bisa banyak intervensi,” kata dia.
Akun @gank14_id mengatakan, tidak ada yang namanya prokes ketat 100 persen selama di sekolah. Ketika di kantin, olahraga, pulang sekolah tetap timbul kerumunan.
Baca juga : Dosis Satu Dan Dua Harus Sama Ya!
“Kalau prokes ketat seperti memakai masker, cek suhu tubuh ketika masuk, duduk berjauhan ketika belajar, itu cuma ‘syarat’ belaka bukan jaminan,” katanya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya