Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akun IG Diduga Milik Budhi Sarwono Bikin Unggahan, KPK Geledah Rutan

Sabtu, 4 September 2021 19:03 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menggeledah rumah tahanan negara (rutan) usai akun Instagram (IG) yang diduga milik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bikin unggahan.

Budhi Sarwono ditahan di Rutan KPK Kavling C1 pada Jumat (3/9) malam. Namun sehari setelahnya, Sabtu (4/9), pasca-tersangka kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Pemerintah Kabupaten Probolinggo itu masuk sel, akun IG @budhisarwono mengunggah sesuatu.

"KPK langsung melakukan penggeledahan di kamar tahanan dan tidak menemukan peralatan komunikasi apapun. Tersangka BS (Budhi) juga menyatakan dalam surat pernyataannya bahwa dirinya tidak bisa menggunakan media sosial," terang Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Sabtu (4/9).

Baca juga : Kasus Covid Di Tangerang Melonjak, Bupati Zaki Instruksikan Penambahan Ruang ICU

KPK memastikan seluruh tahanan komisi antirasuah dilarang membawa atau menggunakan peralatan elektronik, termasuk alat komunikasi, ke dalam rutan. Hal itu diatur PermenkumHAM RI Nomor 6 Tahun 2013.

Ia juga menegaskan, keamanan rutan selalu dijaga petugas 1x24 jam dan dipantau melalui berbagai kamera pengawas.

"KPK memeriksa secara detil dan berlapis kepada setiap tahanan yang akan masuk ke rutan. Oleh karena itu, terkait adanya postingan di akun media sosial tahanan KPK, bisa dimungkinkan hal tersebut dilakukan oleh orang lain," imbuhnya.

Baca juga : Kasus Suap Bansos Corona, KPK Geledah Rumah Kerabat Bupati Bandung Barat

Sebelumnya, akun IG @budhisarwono mengunggah foto Budhi Sarwono disertai keterangan berisi pernyataan Budhi menanggapi penetapannya sebagai tersangka oleh KPK.

"Assalamualaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, Hari ini saya diduga menerima uang Rp 2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan. Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa," tulis akun @budhisarwono.

"Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare. 'Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari', Wassalamu'alaikum," imbuh keterangan di unggahan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.