Dark/Light Mode

Pasca Fasilitas Isolasi Rusun Nagrak Dan Pasar Rumput Ditutup

Semoga Tak Ada Lagi Pasien Corona Di Wisma Atlet

Minggu, 5 September 2021 08:00 WIB
Isolasi Terpusat di rusun Nagrak - pasar rumput ditutup. (Foto: Perupadata).
Isolasi Terpusat di rusun Nagrak - pasar rumput ditutup. (Foto: Perupadata).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tempat isolasi terpusat (isoter) khusus pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan ditutup sementara sejak Senin (30/8). Pasalnya, sudah tidak lagi pasien Covid-19 yang dirawat.

Akun Perupadata mengunggah meme dua Rusun Nagrak dan Pasar Rumput dengan latar belakang Peta Jakarta. Di dalamnya dilengkapi keterangan jumlah pasien yang pernah dira­wat di tempat isolasi terpusat khusus pasien Covid-19 itu.

Rincianya, Rusun Pasar Rumput tanggal beroperasi 18 Juli-30 Agustus 2021, jumlah pasien dirawat 1.094 sembuh 1.058 dan dipindah ke Wisma Atlet 36 pasien. Sedangkan Rusun Nagrak mulai beroperasi 21 Juni-30 Agustus dengan jumlah pasien dirawat 9.419 dan sembuh 9.419.

Baca juga : Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda Di Penyitaan Aset

Kata Perupadata, menyusul berangsur turunnya beban perawatan Covid-19 khusus­nya di Jakarta, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput resmi ditutup sebagai pusat isolasi. Di Rusun Nagrak, semua pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara di Pasar Rumput, ada 36 pasien yang dipindahkan ke Wisma Atlet.

“Fasilitas isolasi belum akan dibongkar, kabarnya akan standby jika lonjakan kem­bali terjadi. Semoga tak sampai kejadian,” ujarnya.

Netizen pun senang, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Jakarta ditutup sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. Namun, neti­zen mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah dan abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca juga : Mayora Kirim Bubur Untuk Nakes Dan Pasien RSD Wisma Atlet

“Alhamdulilah, jangan puas diri apalagi lengah, saling bantu masyarakat dan Pemerintah, insya Allah Covid-19 hilang,” ujar @riancha­niago4148.

Akun @Rizal_Firmansyah juga senang dengan keberhasilan penanganan pasien Covid. Kata dia, penutupan kedua rusun tersebut sebagai tempat isoter adalah buk­ti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan program vaksinasi sebagai keputusan yang tepat.

“Alhamdulillah. Semoga segera tercapai herd immunity,” harap dia. “Tetap jangan lengah dan selalu waspada dan jangan abai prokes,” timpal @guruhoktobeprime. “Jangan abai terhadap prokes, semoga semakin mem­baik kondisi di seluruh negeri,” sambung @akukanyoga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.