Dark/Light Mode

Minta Jajarannya Waspadai Varian Mu

Jokowi: Jangan Sampai Rusak Capaian Kita

Selasa, 7 September 2021 00:16 WIB
Presiden Jokowi memberi arahan dalam rapat terbatas evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9). (Foto: Youtube Zekretariat Presiden)
Presiden Jokowi memberi arahan dalam rapat terbatas evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9). (Foto: Youtube Zekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
Varian Mu yang memiliki nama ilmiah B.1.621, pertama kali diidentifikasi pada sampel 11 Januari 2021 di Kolombia.

Baca juga : Marak Mural Mirip Jokowi, KSP: Ganggu Ketertiban Sosial dan Minim Etika

Varian ini dinyatakan masuk kategori variant of interest (VOI) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 30 Agustus 2021. Setelah teridentifikasi, varian ini menyebabkan penularan di komunitas/kasus Covid multiple/cluster dan terdeteksi di banyak negara.

Baca juga : Ayo, Pakai Masker Dan Segera Vaksin

Hingga saat ini, varian Mu telah terdeteksi di 46 negara. Terakhir kali, keberadaannya terlacak di Asia Timur pada Juli 2021. Namun, belum ditemukan di negara-negara ASEAN. Termasuk, Indonesia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.