Dark/Light Mode

Diplomat Senior Berbagi Pengalaman Ke Mahasiswa Unihaz Bengkulu

Senin, 20 September 2021 21:21 WIB
Webinar sekaligus bedah buku Diplomasi: Kiprah Diplomat Indonesia di Mancanegara, di Unihaz, Bengkulu, Sabtu (18/9). (Foto: Ist)
Webinar sekaligus bedah buku Diplomasi: Kiprah Diplomat Indonesia di Mancanegara, di Unihaz, Bengkulu, Sabtu (18/9). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Posisi Tawar Indonesia Tinggi

Dalam diskusi yang dipandu Bobby Mandala Putra ini, para pembahas dari Unhaz memberikan pandangan yang bervariasi dan menambah bobot diskusi. Misalnya Dr. Alexander, M.Si, dosen Fisipol Unihaz yang menyatakan, beragamnya bidang tugas yang ditangani diplomat membuat spektrum pengalaman dan pengetahuan seseorang diplomat menjadi luas: mulai dari politik, ekonomi sampai perlindungan.

Buku ini, lanjutnya diharapkan dapat terus di-update sesuai dengan dinamika diplomasi yang cepat. Misalnya hubungan Indonesia dengan Lebanon seperti sepasang manusia yang saling mencintai. Persahabatan ditandai dengan acara Pray for Lebanon. Dikatakannya, biasanya, dari isu politik kemanusiaan bisa merembet ke kerjasama ekonomi.

Baca juga : Anneth Delliecia Berbagi Pengalaman Gunakan Galaxy A32

"Rawannya masalah sektarian yang tidak bisa segera dipecahkan, apalagi dengan campur tangan pihak luar akan membuat negara mengalami kekacauan," ungkap Dr. Alexander.

Dia pun sepakat dengan para penulis bahwa daya tawar dan posisi Indonesia sangat tinggi mengingat aktifnya para diplomat Indonesia. Contoh lainnya adalah pada saat konflik di Kamboja merebak dan Indonesia selalu aktif mendamaikan pihak yang bertikai.

Pembahas lainnya, Dr. Aries Munandar secara sistematis membagikan analisanya terkait konten, fungsi, dampaknya secara sosiologis, semangat dan komitmen. Disampaikannya, buku ini secara konten menulis sebuah kisah, pengalaman, misi nasional yang membawa manfaat. Kemudian dengan berbagai fungsi yang dimiliki seperti referensi bacaan, buku ini bisa menjadi basis riset dan pemahaman yang utuh tentang polugri.

Baca juga : Kemenkumham Raih 2 Penghargaan Keuangan Dari Kemenkeu

Secara sosiologi, cerita yang dihimpun SSX mampu menjadi penghubung antar generasi dan legacy kepada penerusnya. Semangat buku ini menurut Aries Munandar adalah All for NKRI, tanggung jawab bersama yang harus diteruskan kelangsungannya. Jiwa komitmen juga akrab dalam kekompakan para alumnus SSX. Untuk itu juga diperlukan awareness terhadap perlunya peningkatan informasi, komunikasi dan teknologi (ICT).

Mahasiswa Unihaz nampak antusias terlihat dari berbagai pertanyaan langsung dan yang tertera dalam kolpm chats. Beberapa pertanyaan terjawab dengan memuaskan. Antara lain mengenai manfaat dari PBB, masalah perlindungan warga negara Indonesia.

Yang menarik adalah adanya pemahaman bahwa Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim moderat punya posisi yang kuat dalam percaturan internasional. Kepada setiap peserta yang dapat menjawab pertanyaan, Unihaz memberikan hadiah sebuah buku Diplomasi: Kiprah Diplomat RI di Mancanegara. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.