Dark/Light Mode

Kemenkes Stop Klaim BPJS Kesehatan

Netizen Sedih Berjamaah

Sabtu, 25 September 2021 06:20 WIB
Ilustrasi pelayanan di rumah sakit. (Foto: Antara).
Ilustrasi pelayanan di rumah sakit. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menutup klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Alasannya, jumlahnya sudah mencapai Rp 40,79 triliun per 17 September 2021.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir menjelaskan, penyetopan klaim BPJS Kesehatan dilakukan setelah adanya lonjakan tunggakan klaim pasien Covid-19 di rumah sakit dari 2020.

Awalnya, klaim yang masuk sampai dengan Desember 2020 hanya Rp 8,3 triliun. Ternyata, setelah itu klaim terus masuk sampai 2021.

Baca juga : Dunia Butuh Copy Paste IMF Di Bidang Kesehatan, Indonesia Siap Dukung

Kadir menjelaskan, berdasarkan data BPJS Kesehatan hingga pertengahan September 2021, klaim tahun 2020 mencapai Rp 40,79 triliun. Kemudian Kemenkes memutuskan melakukan pembatasan.

Menurut dia, jika tidak dibatasi, nanti asersinya (tanggung jawab keuangan) akan bergeser terus. Ini akan menyebabkan peren­canaan keuangan kacau.

“Mohon maaf. Kalau kami buka terus tidak akan pernah berhenti, jadi kami tutup,” tandas Kadir.

Baca juga : Kapal Penjaga Pantai AS Latihan Bareng Bakamla

Diberitakan sebelumnya, pada Juli lalu usulan anggaran awal pembayaran klaim pasien Covid-19 telah disetujui Kementerian Keuangan untuk tahun anggaran 2021 sebesar Rp 58,18 triliun. Jumlah anggaran itu diperoleh dari besaran tunggakan 2020 sebesar Rp 16,37 triliun dan tunggakan 2021 yang mencapai Rp 41,80 triliun.

Netizen tetap berharap Kemenkes me­nanggung klaim pasien Covid-19 di rumah sakit. Sebab, biaya perawatan sangat mahal, sementara pandemi Covid belum selesai.

Menurut @amar_amp, pemerintah sebai­knya tetap membayar klaim pasien Covid-19 di rumah sakit. Sebab, sekarang masyarakat sedang diuji dengan tekanan ekonomi akibat pandemi.

Baca juga : Kontrol Aktivitas dan Kesehatan Dengan Smartwatch

“Bila klaim ditanggung, bisa mengurangi beban masyarakat. Biaya perawatan Covid-19 kan mahal,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.