Dark/Light Mode
Kegiatan Skala Besar Dapat Lampu Hijau
Warganet Kangen Nonton Konser
RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) memberi lampu hijau untuk penyelenggaraan kegiatan skala besar, selama kasus pandemi Covid-19 terkendali. Syaratnya, penyelenggara kegiatan berkomitmen mengutamakan protokol kesehatan (prokes).
Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkap beberapa bentuk kegiatan besar yang kemungkinan besar mendapat izin. Di antaranya, konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta maupun acara pernikahan yang besar.
“Ke depannya, tidak menutup kemungkinan kegiatan besar selanjutnya akan diizinkan selama kasus terkendali dan kesiapan serta komitmen penyelenggara mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” bebernya.
Baca juga : Amit-amit Jabang Bayi, Semoga Tidak Terjadi Gelombang Ketiga
Wiku mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki dua acara berskala nasional dan tergolong kegiatan besar. Yakni, pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga 2 serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Penyelenggaraan keduanya telah didiskusikan berbagai pihak, baik Pemerintah, para pakar dan beragam asosiasi melalui penilaian risiko dan prasyarat pelaksanaan acara yang tepat,” tuturnya.
Wiku mengatakan, komitmen penyelenggara sangat dibutuhkan untuk memastikan pencegahan penularan Covid-19 berjalan baik. “Di mana ada interaksi antar manusia dalam sebuah kegiatan, peluang penularan virus antar manusia timbul,” tegasnya.
Baca juga : Divaksin Covid? Ngapain Takut
Wiku mengungkapkan, secara khusus ada enam faktor risiko penularan saat acara besar dilakukan. Pertama, kondisi kasus Covid-19 di daerah tempat acara berlangsung. “Karena tingginya angka infeksi meningkatkan risiko penularan kepada partisipan,” katanya.
Kedua, potensi penularan selama acara di tempat umum seperti bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan transportasi umum lainnya, berisiko menularkan virus ke penumpang akibat jarak antar penumpang dan buruknya sirkulasi udara transportasi.
“Ketiga, durasi acara. Semakin lama kegiatan diikuti individu, risiko penularan semakin tinggi. Peluang penularan terbuka jika terjadinya komunikasi. Contohnya, berbincang maupun kontak fisik, seperti berjabat tangan antar partisipan,” lanjutnya.
Baca juga : Belum Bahaya, Sudah Bikin Merinding
Keempat, tata kelola acara. Acara dalam ruangan dengan sirkulasi udara buruk berpeluang lebih besar penularannya dibanding kegiatan luar ruangan. Kelima, jumlah partisipan. Semakin banyak partisipan dalam acara, kecenderungan tertular semakin besar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.