Dark/Light Mode

PeduliLindungi Sering Error, Netizen Ketinggalan Kereta

Senin, 4 Oktober 2021 08:00 WIB
Tampilan notifikasi error ponsel telah di-jailbreak/root aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Istimewa).
Tampilan notifikasi error ponsel telah di-jailbreak/root aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“PeduliLindungi nih ya ngajak ribut kok tiap hari, nyusahin. mau pergi ke mana-mana jadi ribet karena error mulu,” tambah @cherishKYUNGJUN.

Akun @KeliekSoedarto meminta penggunaan aplikasi PeduliLindungi dievaluasi. Kata dia, selain karena sering error, aplikasi PeduliLindungi juga ancam hak warga, khususnya bagi warga yang belum atau tidak bisa divaksinasi. “Anak di bawah usia 12 tahun, lansia yang ada komorbid, sebagian warga yang tidak punya HP,” tuturnya.

Baca juga : Presiden Terbang Ke Jateng Tinjau Vaksin Hingga Pertemuan Rektor

“Mohon evaluasi aplikasi PeduliLindungi dari @kemkominfo yang saya ragukan keakuratan informasinya, yang menyebabkan kekhawatiran warga,” kata @imbams.

“Perbaiki sistem PeduliLindungi hingga nyaman dan tidak slow respond/loading lama dan sering error,” sambung @Vanilladuren.

Baca juga : Polisi: Taruna PIP Semarang Meninggal Karena Dipukuli 5 Seniornya

Akun @kumisberatjoen mengatakan, banyaknya keluhan masyarakat harus menjadi bahan pertimbangan Pemerintah dalam meningkatkan sistem PeduliLindungi. “Sudah sering error, nggak ada CS-nya pula. Banyak yang komplain, harus jadi masukan, buka lowongan CS kek, apa kek, jangan pasrah,” ujarnya.

Sementara @DScute_20 meminta netizen tidak panik dan khawatir jika aplikasi PeduliLindungi tidak berjalan sempurna. “Sistemnya terus diperbaiki @kemkominfo,” sambung @anezt_jo.

Baca juga : Kunjungi Sulsel, Presiden Tinjau Vaksin Hingga Resmikan Bendungan

Akun @glrhn mengatakan, aplikasi PeduliLindungi memiliki prospek bagus kalau dikelola dengan benar. Aplikasi ini dapat menjadi single identity untuk setiap warga. “Kita tak usah lagi punya kartu BPJS, SIM, KTP, rekam medis, dan lain-lain. Kita tak perlu lagi kan fotokopi KTP dan lain sebagainya,” tutur @glrhn. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.