Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Orang Miskin Yang Sangat Miskin Nggak Turun-turun

Orang Kaya Jual-jualin Rumah Terus Bertambah

Selasa, 5 Oktober 2021 08:30 WIB
Ilustrasi penjualan rumah mewah. (Foto: detik.com)
Ilustrasi penjualan rumah mewah. (Foto: detik.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jinaknya Corona yang sudah 2 tahun menyerang tanpa pilih kasih ini, ternyata tak langsung membuat orang kaya dan orang miskin secepatnya keluar dari gelombang. Orang kaya yang jual rumah makin bertambah banyak, sedangkan orang miskin yang sangat miskin juga, tidak berkurang.

Seperti kita ketahui, sekarang-sekarang ini, pemerintah begitu optimis ekonomi nasional bakal segera pulih. Berbagai indikator dianggap sudah menunjukkan pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Apalagi, di kuartal II-2021 kemarin, pertumbuhan ekonomi meningkat tajam ke angka 7,07 persen. Ini menjadi modal besar, ekonomi yang sempat terkapar dihajar Corona, bakal segera bangkit.

Namun, di tengah sikap optimis pemerintah itu, kondisi yang terjadi di masyarakat justru sebaliknya. Salah satu contohnya, para orang kaya yang memiliki rumah di kawasan elite, rame-rame dijualin.

Baca juga : Jangan Cuma Jakarta, Daerah Penyangga Juga Harus Ketat!

Iklan penjualan rumah-rumah mewah ini bisa dilihat dari berbagai situs jasa jual beli online. Lokasinya beda-beda, ada di Menteng, Pondok Indah, Andara, Cinere, Depok atau Jati Baru. Harga yang ditawarkan dari rumah-rumah mewah itu juga beragam, dari di bawah Rp 5 miliar hingga puluhan miliar rupiah.

Tak hanya rumah mewah, para orang kaya juga banyak yang menjual aset lainnya, seperti apartemen, mobil hingga kapal boat yang biasa dipakai buat liburan di luat.

Banyaknya orang kaya yang jual rumah mewah ini diakui oleh Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta, Clement Francis.

Baca juga : Gerbang Indonesia Satukan Pandangan Untuk Bangun Bangsa Di Tengah Kemajemukan

“Lebih banyak orang yang mau menjual propertinya, daripada yang mau membelinya,” ujar Clement, kemarin.

Dilihat dari penawaran rumah-rumah mewah itu, Dia menilai sudah jauh dari harga pasaran biasa. “Mereka sengaja menurunkan harga agar laku lebih cepat,” katanya.

Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida punya dugaan kenapa fenomena orang-orang kaya rame-rame jual rumah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.